"Saya kontrol mereka dan saya tahu bisa dapat posisi dan first drive di 20 menit pertama, pasti kita bisa membuat chance," jelasnya.
Posisi Tertahan
Hasil buruk dikalahkan PSMS Medan membuat posisi Laskar Wong Kito tertahan di peringkat 13 klasemen sementara Liga 1.
Sedangkan PSMS Medan naik satu peringkat dari dasar klasemen.
Meski tampil menyerang, namun PSMS Medan lebih bisa memanfaatkan peluang hingga unggul 1-0 babak pertama.
PSMS medan mendapat peluang menit 18 Tendangan Reinaldo, namun masih melambung diatas mistar.
Tendangan Antoni Putro menit ke-26 masih mampu diselamatkan Teja Paku Alam. Kemudian Sriwijaya FC mampu mendapat peluang pertamanya dari sepakan Yogi Rahadian 28 masih membentur tiang gawang.
Di Menit ke- 40, Alexandros Tandos memecah kebuntuan menyambut tendangan bebas Listanto Butuan dengan tandukannya, yang memaksa kiper Sriwijaya FC Teja Paku Alam memungut bola dari jala gawangnya.
Skor 0-1 menutup babak pertama.
Usai turun minum, Sriwijaya FC juga sempat memberi ancaman di awal menit babak kedua. Meski Laskar Wong Kito sempat membuat asa di menit 58 dari sundulan Alan melalui Umpan Zulfiandi, namun eksekusi itu belum mampu mengubah papan skor.
Petaka untuk Sriwijaya FC datang untuk kedua kalinya, di Menit ke-77. Felipe Dos Santos berhasil menambah gol bagi pasukan Ayam Kinantan, dan mengubah skor menjadi 0-2.
Seolah tak puas, lagi-lagi skuat besutan Peter Butler menambah angka lagi.
Kali ini, Shohei Matsunaga menutup pertandingan dengan satu angka, di menit 90+5.
Sriwijaya FC bukan tanpa peluang, menit ke- 84 M Ridwan yang masuk menggantikan Manuchekhr Dzalilov belum bisa mengubah papan skor usai tandukannya melenceng di kanan gawang PSMS Medan yang dijaga Dika Mahardika.
Ridwan kembali gagal memanfaatkan peluang menjadi angka di menit akhir pertandingan.
Hingga babak kedua usai, Sriwijaya FC akhirnya harus menyudahi pertandingan dengan skor 0-3. (cr9/mg5/SP)