Berita Palembang

Update LRT Palembang, Mulai 1 Desember yang Mau Naik LRT Wajib Siapkan Uang Elektronik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LRT - Seorang sedang mengabadikan moment kereta Light Rail Transit (LRT) saat uji coba di Zona 5, Jakabaring, Palembang, Minggu (27/5/2018). Menteri Perhubungan dan sejumlah staf juga menaiki kereta api ringan tersebut dari Stasiun Jakabaring menuju Stasiun Opi Mall.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan yang berada di kota Palembang telah resmi menjadi moda transportasi angkutan massal bagi masyarakat.

Hingga 5 Oktober kemarin, tercatat sekitar 470 ribu penumpang yang menggunakan LRT.

Baca: Cara Menyembuhkan Jerawat Cuci Muka Setelah Olahraga

Selain itu, seluruh stasiun sudah bisa difungsikan, hanya stasiun Garuda Dempo yang masih tahap penyelesaian.

Alhasil 12 stasiun telah bisa dipakai naik dan turun penumpang.

Baca: Daftar Gmail : Begini Cara Membuat Akun Gmail Serta Login di Komputer dan Android

Dengan telah beroperasi nya 12 stasiun LRT dari 13 stasiun yang direncanakan untuk naik turun penumpang yaitu stasiun DJKA-Jakabaring-Polresta-Ampera-Cinde-Dishub-Bumi Sriwijaya-Demang- Punti Kayu-RSUD-Asrama Haji-Bandara serta sebaliknya dari Bandara menuju DJKA/Opi.

Baca: Mantan Galau dan Hapus Foto di IG, Ini Klarifikasi Kesha Ratuliu Soal Video Mesra dengan Pria Bule

Kini, PT KAI tengah mensosialisasikan adanya perubahan aturan bagi masyarakat yang ingin naik LRT.

Tepat 1 Desember mendatang, bagi yang akan menggunakan LRT diwajibkan memiliki kartu uang eletronik untuk pembayaran.

"Kini terus disosialisasikan sampai pelaksanaan 1 Desember nanti, jadi wajib pakai uang elektronik," kata Manajer Humas PT KAI Divre 3, Aida, Senin (15/10/2018).

Aida menambahkan, uang elektronik wajib dimiliki oleh penumpang yang akan naik. Sehingga PT KAI selaku operator tidak akan mencetak karcis untuk di taping ke mesin saat akan masuk ke peron.

Bagaimana masyarakat yang tidak punya kartu uang elektronik ?

Aida menjawab, bahwa di setiap loket yang berada di seluruh stasiun telah menyiapkan kartu uang elektronik serta untuk membeli saldo top up.

Diakui, setiap bank yang sudah bekerjasama telah menyiapkan kartu uang elektronik.

"Dari awal di loket stasiun ada yang jual agar mudah membelinya, seperti Bank Sumsel, dan bank lain bergantian menjual kartu uang elektronik," ungkapnya.

Andaikata penumpang tidak memilki saldo namun memilki kartu uang elektronik, Aida menyatakan di setiap loket stasiun telah disiapkan.

jadwal lrt baru (Instagram lrtsumsel.divre3)

Rangkaian kereta terakhir light rail transit (LRT) Sumatera Selatan, sudah memasuki tahap finishing pembuatan oleh PT Inka (Persero) di Madiun.

Halaman
12

Berita Terkini