Pileg 2019

Perhitungan Kursi dan Prediksi Persaingan Ketat Caleg DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andika Pranata Jaya

Artinya, rata-rata satu kursi DPR diperebutkan 14 caleg. Khusus di Dapil Sumsel 2, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tidak mengirimkan satupun caleg yang ikut berkompetisi.

Petahana Dibayangi Caleg Potensial

Akan terjadi pertarungan sengit antar figur-figur potensial. Majunya mantan kepala daerah dan keluarga kepala daerah atau
politisi yang punya basis kekerabatan di dapil, menjadi ancaman serius bagi petahana. Kontestasi Pemilu 2014 sampai dengan
Pilkada 2018 menguatkan argumentasi ini.

Kepala daerah dan mantan kepala daerah memiliki basis massa yang rill. Mereka masih memiliki kekuatan untuk mendulang suara pemilih. Karena itu, kehadiran keluarga kepala daerah di manapun dalam kontestasi pemilu, adalah sebuah ancaman yang sangat serius bagi peluang petahana untuk kembali terpilih.

Meski demikian, tetap saja faktor ketokohan caleg, pengalaman dalam mengelola program untuk menjaring pemilih, dan loyalitas pemilih terhadap caleg, menjadi penentu raihan suara.

Proyeksi Pileg 2019

Profil calon anggota DPR RI dapil Sumsel 1 dan Sumsel 2 yang berkontestasi di Pemilu 2019 tidak jauh berbeda dibandingkan
dengan profil caleg Pemilu 2014. Sikap aktif caleg turun ke masyarakat untuk memberikan informasi dan mehahami topografi
dan perilaku pemilih amat dibutuhkan guna mendongkrak perolehan suara.

Dari unsur jenis kelamin, Pemilu 2019 masih didominasi laki-laki dengan komposisi 58 persen dari total caleg. Yang jadi catatan,
angka 42 persen caleg perempuan menunjukkan peran perempuan di panggung politik Sumsel makin terbuka.

Dari sisi pengalaman di legislatif, ada kecenderungan partai peraih kursi DPR di Pemilu 2014 mengajukan calon yang pernah
menjadi anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi untuk kembali bertarung atau naik kelas menuju DPR RI.

Kecenderungan ini bisa dilihat dari sebaran caleg berlatar belakang anggota legislatif ini, yang dapat dilihat di Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, PDIP, Partai Gerindra, PKS, Nasdem, PPP, Hanura, dan Partai Demokrat. Sementara itu, jika dilihat dari latar belakang domisili, hampir sebagian besar calon anggota legislatif dapil Sumsel 1 dan Sumsel 2 tinggal di daerah pemilihannya.

Meski demikian, hampir sebagian besar parpol juga mengakomodir caleg yang tinggal dan berdomisili di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, untuk ikut kontestasi di dapil sumsel 1 dan sumsel 2. Profil calon anggota legislatif ini tentu akan menjadi faktor yang diperhitungkan oleh pemilih. Tinggal bagaimana caleg dan partai politik berlomba untuk meyakinkan pemilih guna mendapatkan suara sebesar-besarnya di Pemilu 2019.

Berita Terkini