TRIBUNSUMSEL.COM-Kota Palu dan Donggala masih dilanda duka pasca terjadinya gempa dan tsunami pada Jumat, (28/9/2018) lalu.
Gempa berkekuatan 7,7 SR mengguncang sebagian kawasan Sulawesi Tengah yang disusul dengan tsunami setelahnya.
Hingga kini ribuan korban akibat bencana tersebut telah ditemukan.
Baca Juga : Lahirkan Anak di Usia Tak Muda, Andi Soraya Ingin Motivasi para Wanita Lainnya
Proses evakuasi dan penanganan masih terus berlanjut.
Penggalangan dana dari berbagai pihak juga masih terus mengalir ke Donggala dan juga Palu.
Tentu saja duka bencana yang terjadi di Sulawesi adalah duka kita semua.
Belum usai tentang cerita kesedihan, kini sebagai wakil wali kota Palu, sudah menjadi tugas Pasha Ungu untuk membantu menenangkan dan membangun kembali kota.
Melalui unggahan dalam akun Instagram pribadinya, Pasha membagikan suasana ketika hendak melakukan ibadah salat Jumat di hari ke-7 pasca gempa dan tsunami terjadi.
Pasha juga menjelaskan bahwa kini kondisi masyarakat sudah mulai tenang dan bersiap untuk bangkit kembali.
"Hari ini tepat hari ke-7 pasca gempa tsunami.. Alhamdulillah masyarakat sudah sedikit lebih tenang dan bisa melaksanakan ibadah sholat Jumat.. insya Allah berkah.. #palubangkit #palubisa #bismillah," tulis @pashaungu_vm (6/10/2018).
Rupanya unggahan Pasha tersebut mendapat komentar pedas dari salah satu netizen.
Pemilik akun bernama @giahastria9 tersebut menjelaskan bahwa bencana yang terjadi di kota Palu adalah wujud Murka Tuhan kepada Pasha yang kerap berbuat maksiat.
Baca Juga : Cerita Inul Daratista tentang Bisnis Karokenya di Palu yang Rata dengan Tanah
Ia juga menyarankan agar Pasha bisa bertaubat.