Tapi menjelang upacara pemberian baret kehormatan Kopassus kepada Raja Malaysia, Jenderal Benny ternyata bersedia mengenakan baret merah kebanggaan Kopassus, semua jadi lega dan upacara pun berjalan lancar.
(Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, Hendro Subroto, Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2009).
Dikenal Sebagai Sosok Misterius
Jenderal TNI (Purn.) Leonardus Benyamin Moerdani, atau L.B. Moerdani, atau kerap disebut Benny Moerdani lahir di Cepu, Blora, Jawa Tengah, 2 Oktober 1932.
Ia meninggal di Jakarta, pada 29 Agustus 2004 pada umur 71 tahun.
Benny merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang terkenal pada masanya.
Benny Moerdani dikenal sebagai perwira TNI yang banyak berkecimpung di dunia intelijen, sehingga sosoknya banyak dianggap misterius.
Moerdani merupakan perwira yang ikut terjun langsung di operasi militer penanganan pembajakan pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 206 di Bandara Don Mueang, Bangkok, Kerajaan Thai pada tanggal 28 Maret 1981.
Peristiwa yang kemudian dicatat sebagai peristiwa pembajakan pesawat pertama dalam sejarah maskapai penerbangan Republik Indonesia.
Dalam posisi pemerintahan, selain sebagai Panglima ABRI, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan dan juga Pangkopkamtib.
Baca: HUT TNI ke 73 : Kumpulan Ucapan Selamat HUT TNI ke 73 untuk Para Anggota TNI di Indonesia
Baca: HUT TNI ke 73, 5 Oktober : Tahun Lalu Masih Berseragam TNI, Inilah Perwira yang jadi Kepala Daerah
Baca: 5 Oktober Jadi HUT TNI ke 73, Ini Deretan Kisah Heroik Anggota TNI, Lakukan Aksi BOM Di Singapura
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kisah Benny Moerdani Banting Baret Merah Kopassus Dihadapan Komandannya, Para Perwira Tinggi Kaget,