TRIBUNSUMSEL.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi sasaran kritikan Fadli Zon.
Wakil Ketua DPR tersebut mengungkit pembagian sertifikat tanah yang dilakukan Jokowi, yang disebutnya gerakan kampanye terselubung.
Apalagi, kata Fadli Zon, pembagian sertifikat itu dilakukan dalam bentuk seremoni atau upacara yang diselenggarakan secara besar-besaran.
Fadli Zon bertanya, kenapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak sekalian menyerahkan sejumlah administrasi atau identitas rakyat lainnya.
"Kenapa nggak sekalian penyerahan SIM, STNK, KK, eKTP dilakukan sama?" tulis Fadli Zon melalui akun twitternyata, Jumat (7/9/2018) sekitar 50 menit yang lalu.
@fadlizon: Penyerahan sertifikat tanah dibuat seremoni besar2an. Knp nggak sekalian penyerahan SIM, STNK, KK, eKTP dilakukan sama? #kampanyeterselubung.
Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah
Seperti diberitakan, Presiden Jokowi termasuk salah satu Presiden di Indonesia yang rajin membagi-bagikan sertifikat (sertipikat) tanah kepada rakyat.
Dalam beberapa kali acara kunjungan kerja ke satu daerah, Jokowi biasanya jua memberikan sertifikat tanah secara langsung.
Kemarin, saat berkunjung ke Jawa Timur, Presiden Jokowi pun membagikan 5.000 sertifikat tanah kepada rakyat di tiga kota/kabupaten di Jawa Timur.
Ketiga kota/kabupaten yang rakyatnya menerima penyerahan sertifikat langsung dari Jokowi adalah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.
Simak status twitter Kementerian Sekretariat Kabinet berikut ini.
@setkabgoid: Presiden @jokowi menyerahkan secara langsung 5.000 sertifikat kepada masyarakat yang berasal dari tiga kota dan kabupaten di Jawa Timur, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik. (Foto dan berita: BPMI)
Pada acara penyerahan sertifikat, Kamis (6/9), Presiden Jokowi meningatkan masyarakat penerima agar menjaga sertifikatnya dengan baik.
Jokowi berpesan agar masyarakat menghitung terlebih dahulu jika sertifikatnya ingin dijadikan sebagai jaminan untuk meminjam uang ke bank.