ASIAN GAMES 2018

Rp 30 Triliun Dihabiskan Untuk Asian Games 2018, Berikut Fakta yang Dirasakan Masyarakat Palembang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

link live streaming penutupan (closing) asian games 2018

Tanpa ada embel-embel Asian Games, sudah pasti anggaran untuk pembangunan kedua jembatan tersebut sulit terealisasi. 

Hal itu mengingat keuangan pemerintah tengah diefisiensi. Diharapkan juga sebelum akhir tahun 2018 kedua jembatan tersebut bisa selesai. Pasalnya kalau tidak selesai dipastikan masyarakat Palembang akan bermacet ria saat akan melintasi jembatan ampera.

5. Kuliner Pempek Mendunia

Adanya Asian Games, tentu sangat dinanti para pengusaha terutama di bidang kuliner. Bahkan Gubernur Alex Noerdin mengungkapkan selama Asian Games berlangsung, permintaan pempek mencapai 7 ton.

Diakui Alex, jumlah itu diketahui dari pempek yang diberangkatkan dari kargo pesawat melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

Hal itu belum dihitung dari pengantaran melalui jalur darat.

"Bukan hanya untuk negara luar, bahkan tamu dari beberapa kota juga membeli, selain itu ada peningkatan penerbangan hingga 42 kali sehari," katanya.

Seperti diungkapkan salah satu penjual pempek, Cek Yuli mengaku bisa menjual sampai ratusan bahkan ribuan pempek perharinya.

Empat Dampak Langsung dan Jangka Panjang

Sementara, Direktur Riset Savills Indonesia Anton Sitorus menuturkan, keempat dampak ini, bersifat langsung, dan jangka panjang.
 
"Dampaknya signifikan, dan bervariasi. Kendati sebagian besar tidak langsung dan dalam jangka waktu yang lama," kata Anton menjawab Kompas.com, Rabu (29/8/2018).
 
Pertama, dampak langsung jangka pendek terjadi pada sektor perhotelan dan pariwisata. Tingkat okupansi melesat 100 persen dari sebelumnya hanya 50 persen atau paling banter 60 persen.
 
Hotel-hotel yang berada di dekat tempat penyelenggaraan pertandingan olah raga diketahui mengalami tingkat keterisian 100 persen.
 
Seperti hotel Harris di FX Sudirman, Jakarta. Menurut Corporate Communication Tauzia Group Yani Sinulingga, kondisi fully bookedterjadi selama berlangsungnya event  Asian Games 2018.
 
"Okupansi terisi penuh, 100 persen," kata Yani.
 
Sementara dari jumlah kunjungan, tercatat 200.000 wisatawan asing datang ke Jakarta. Belum diketahui berapa turis asing yang mengunjungi Palembang.
 
Dampak kedua, kata Anton, terjadi pada sektor properti yang cenderung menjadi konsekuensi dari keputusan yang didorong oleh motivasi lain, seperti gambar dan promosi Jakarta dan Palembang.
 
"Implikasi langsung di sektor properti sangat bergantung pada kondisi pasar apakah matang atau masih fluktuatif. Hanya, dampak ini baru terlihat pada pasar yang lebih kecil dan kurang matang," ujar Anton.
 
Meski demikian, Anton mengakui, Asian Games 2018 dapat menstimulasi permintaan lebih lanjut sebagai bagian dari 'pembukaan bisnis' perusahaan-perusahaan mancanegara di Jakarta maupun Palembang.

Dampak ketiga, wisma atlet atau kampung atlet akan menjadi lingkungan perumahan baru yang menarik.

Banyak pihak antusias dengan keberadaan Wisma Atlet ini. Selain lokasinya strategis di tengah kota, juga potensial ditingkatkan fungsinya menjadi percontohan transit oriented development (TOD).

"Pemerintah tinggal melakukan tambahan infrastruktur transportasi apakah dibangun halte Trans Jakarta, terminal bus umum atau lainnya. Jika itu dilakukan, inilah sebenar-benarnya konsep TOD. Yang lain kan masih wacana dan belum jadi," tutur Anton.

Jika nanti wisma atlet ini dikembangkan sebagai TOD dan dilepas secara komersial kepada publik, Anton menghitung harga jual ideal yang bisa diakomodasi pasar menengah adalah Rp 20 juta hingga Rp 25 juta per meter persegi.

Dampak keempat adalah area di sekitar kompleks olahraga dipercantik, infrastruktur transportasi baru dibangun seperti light rail transit (LRT), serta lingkungan dan perbaikan ruang terbuka hijau. 

Halaman
1234

Berita Terkini