Seperti diungkapkan pengamat transportasi, Yayat yang menyatakan bahwa struktur merubah kultur.
"Adanya LRT, masyarakat Palembang akan disiplin," katanya dikutip dari diskusi beberapa waktu lalu di Palembang.
2. Masyarakat Tahu Melayani Tamu Asing
Pelajaran yang didapat dengan adanya Asian Games di Palembang, tentu membuat masyarakat mengerti tata cara menyambut tamu dari negara lain.
Seperti diungkapkan oleh seorang volunteer selama perhelatan Asian Games di Palembang, Sarah ia menyebut mendapat ilmu tanpa harus belajar di kampus.
Bagaimana cara menyambut, hingga berkomunikasi dengan tamu atau wisatawan asing didapatinya tanpa harus kuliah.
"Saya dapat ilmu penting yang tak ada pelajarannya di sekolah maupun kampus, saya sendiri mengerti bagaimana cara kita menghadapi tamu dengan sopan," ungkapnya.
Selama menjadi volunteer, ia pun mendapat banyak teman dari peserta Asian Games. Bahkan official dan pendukung peserta negara Asian Games berjanji akan ke Palembang karena keramahan warganya.
3. Kota Palembang Aman dan Nyaman Segala Lini Dipercantik
Menyambut pesta akbar se-Asia yang digelar di Palembang membuat semua stakeholder berbondong-bondong untuk memperbaiki infrastruktur. Selain LRT, beberapa lokasi juga dipercantik.
Sebut saja landmark Sumsel, yaitu Jembatan Ampera. Detik-detik digelarnya Asian Games, Jembatan yang tadinya bau pesing serta kotor dirapikan.
Bukan itu saja, pemerintah juga membuat pedestrian dan memasang jam analog.
Bahkan, pihak keamanan juga menyebar hampir 1.000 CCTV demi keamanan selama Asian Games berlangsung. Alhasil tidak terdengar wisatawan asing ataupun atlet maupun official yang menjadi korban tindak kejahatan.
4. Tambah Infrastruktur Jembatan
Meskipun Jembatan Musi 4 dan Musi 6 tidak selesai saat perhelatan Asian Games. Namun hadirnya pembangunan jembatan tersebut, tentu tidak terlepas dari pertimbangan pemerintah karena Palembang akan menjadi tuan rumah.