TRIBUNSUMSEL.COM-Dalam perhelatan Asian Games 2018, pasangan ganda campuran cabang olahraga bulutangkis Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir belm berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.
Mereka harus puas dengan medali perunggu setelah dikalahkan oleh pasangan asal China Zheng Siwei dan Huang Yaqiong dengan skor 13-21, 18-21.
Kekalahan itu tentu membuat mereka kecewa. Mereka gagal mencapai target medali emas di laga final.
Baca: Inilah Potret Istri Pertama Habib Usman bin Yahya, Tak Kalah Dengan Kartika Putri
Baca: Terkuak ini 5 Fakta Baru Kematian Faldy Albar, dari Penyakitnya hingga Kehadiran Fachri Albar
Baca: Sering Diisukan Menikah dan Punya Anak, Via Vallen Akhirnya Buka Suara Berikan Penjelasan
Dari pertandingan tersebut Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir hanyaberhasil meraih medali perunggu."Kalau dibilang puas sih kurang puas, tapi kami sudah berusaha maksimal, tetapi pasangan China memang bermain cukup baik,” ujar Liliyana.
Ia juga mengakui kalau dari segi kekuatan dan kecepatan pasangan ganda campuran China itu lebih baik.
Tetap Mendapatkan Hadiah Istimewa
Meskipun gagal meraih medali emas, Liliyana Natsir tetap mendapatkan hadiah istimewa.
Pasalnya, jauh sebelum laga Asian Games 2018, Liliyana sudah beberapa kali meraih predikat juara dunia dan mengharumkan nama Indonesia.
Pada Olimpiade Rio pada tahun 2016 lalu, Ia berhasil meraih medali emas.
Pada Olimpiade Rio itu, Butet (sapaan akrab Liliyana Natsir) dan Owi (sapaan akrab Tontowi Ahmad) berhasil mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu dari Malaysia.
Berkat raihan tersebut Butet dan Owi mendapatkan hadiah rumah seharga 1,5 miliar!
Letak rumah Butet dan Owi berdekatan, rumah keduanya dilengkapi logo olimpiade.
Dua rumah atlet itu berada di Graha Padma, Semarang.
Butet mendapatkan hunian dengan tipe Edelweis sebagai bonus dari Graha Padma.
Rumah seharga 1,5 miliar itu berdiri di tanah seluas 162 meter persegi dengan luas bangunan 98 meter persegi.