Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM -- Deddy Corbuzier sempat memutuskan untuk berhenti dari dunia sulap yang membesarkan namanya.
Keputusan tersebut diucapkan Deddy Corbuzier tiga tahun lalu.
Dilansir dari kompas, Deddy Corbuzier sempat menunggkapkan alasan dirinya meninggalkan dunia sulap dalam dalam video bertajuk " Demian Aditya American Got Talent menurut Deddy Corbuzier" yang ia unggah di kanal YouTube-nya
"Tidak ada harapan bagi pesulap Indonesia," kata Deddy.
Menurut Deddy, banyak sekali pesulap berbakat di Indonesia. Namun setiap kali ada pesulap berkarya, selalu ada yang mencemooh dan melontarkan omongan bernada nyinyir.
"Lalu pertanyaan saya cuma satu, eh kalian mau jadi apa? All you can do is just comment negative?" ujar Deddy.
"You know what, salah satu alasan saya berhenti main sulap adalah karena itu. Because there is no hope for Indonesian magician," lanjut ayah satu anak itu.
Deddy kemudian menceritakan tentang pengalamannya membuat ajang pencarian bakat The Master.
"Ada yang masuk ada yang tidak. Dan ketika tidak masuk dibilang yang masuk bayar saya. Ketika kalah dibilang yang menang bayar saya," tutur Deddy.
Akhirnya ia pun membuat acara lain. Ia malah dituduh tidak memberi kesempatan pada pesulap-pesulap lain.
"Dibilang bahwa saya membuat itu untuk diri saya sendiri," kata Deddy. Namun setiap kali ada pesulap berkarya, selalu ada yang mencemooh dan melontarkan omongan bernada nyinyir.
Namun baru-baru ini Deddy Corbuzier kembali akan menammpilkan kemampuan sulapnya.
Trik sulap membaca pikiran seperti yang biasa dilakukannya dalam acara Duel Mahadaya bertajuk "War of Minds".
Meski begitu, Deddy Corbuzier menegaskan bahwa dirinya hanya kembali untuk sementara saja.
Penampilannya kali ini demi menjawab tantangan dari pesulap dunia, Guy Bavli.
Deddy merasa terhormat bisa tampil satu panggung dengan para pesulap luar biasa tersebut.
"Ketika ada videonya Guy Bavli, gue merasa tertantang. Karena sangat terhormat bisa satu panggung dengan mereka. Kalau saya tidak di sini, rasanya tidak ada yang menyambut mereka," kata Deddy
Namun, meski kembali ke dunia sulap Deddy rupanya mengatakan bahwa dirinya sudah tidak mencari uang dari pekerjaan tersebut.
Oleh karenanya ia sama sekali tidak minta bayaran.
Baginya penampilannya kali ini hanya merupakan tanggung jawabnya pada dunia sulap Tanah Air. "Tanggung jawab ya, makanya kenapa saya enggak mau dibayar juga, karena saya punya tanggung jawab," ujar Deddy.
Selain itu ia juga tidak mau sampai ada orang yang menganggap keputusannya untuk meninggalkan dunia sulap tidak konsisten.
"Gue enggak mau dibilang orang bahwa, 'Ah lu bohong saja, kemarin lu bilang berhenti,’ tapi sebenarnya saya enggak pernah mengatakan saya berhenti jadi mentalis, saya hanya berhenti profesional (tidak mencari uang dari sulap)," imbuhnya lagi.
Deddy mengatakan di usianya yang sudah semakin tua, ia menyadari bahwa hidupnya lebih berguna untuk hal lainnya. Oleh karenanya ia sudah tidak menjadikan sulap sebagai tujuan.
"Makin lama umur gue sudah 40 tahun sekarang, gue sudah lebih ngerasa kayaknya hidup gue bisa lebih berguna di suatu sisi yang lain," jelas Deddy.
Sementara itu, Deddy mengungkap keputusannya kembali ke dunia sulap tidak mendapat dukungan sepenuhnya dari putranya Azka.
Rupanya bocah laki-laki itu tak begitu suka lantaran kesibukannya itu akan menyita banyak waktu.
"Gua juga enggak pernah bohong ya kalau wawancara. Anak gue enggak suka gue balik main. Padahal, ia sudah menunjukkan respon positif penggemarnya di sosial media.
Gue bilang, 'nih Aska papa mau main di sini nih' netizen itu kan responnya 90% positif ya. Ya ada lah yang negatif, tapi 90% positif," cerita Deddy
. "Ada yang bilang 'the legend is back, master is back' saya bacain ke Azka dengan harapan dia bangga gitu. Tapi dia malah bilang 'seriously? Perform again?'.
Karena dia tahu waktu saya perform, sering ninggalin dia terus, belum GR (gladi resik), belum ini, belum itu. GR aja bisa tiga hari, ya begitu lam,'katanya.(*)