Tapi tetap saja banyak yang nyinyir dan menghakimi status lajang di umur 30 keatas. Semua orang punya timeline sendiri untuk siap membina rumah tangga atau nikah dengan pasangannya. Menurutku, hanya karena kita belum siap menikah bukan itu yg patut jadi pusat perhatian. Kontribusi dalam hal2 lain seharusnya juga jadi pertimbangan. Masih banyak yang harus aku lakukan sebelum aku menjadi versi terbaik diriku sendiri dan melangkah untuk ingin menentukan pasangan hidup.
Sehat secara fisik, mental dan spiritual membuat kita kuat dengan atau tanpa pasangan. Saya wanita, saya single, saya kuat, saya mandiri, dan saya bahagia!," tulisnya.