Asian Games 2018

Cuitan Menpora Imam: Ini Dia Jagoan Kita yang Videonya Pernah Viral, Siapa yang Dimaksud

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aries Susanti Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pun menargetkan setidaknya 18 medali emas diraih dari berbagai cabang olahraga yang diikuti.

Baca: Jokowi Lawan Anak Muda di Pilpres, Politisi PKB : Sangat Setuju dan Menarik

Baca: Tren Make-up Freckles, Perhatikan Area Wajah dan Tips Ini

Salah satunya panjat tebing, Imam pun berharap besar atlet andalan Indonesia panjat tebing yaitu Aries Susanti Rahayu yang dijuluki Spiderwoman Indonesia, mampu merebut emas.

Kekaguman politisi PKB ini pun diungkapkan dalam postingan pada akun twitternya, melalui akun @imam_nahrawi

Ini dia jagoan kita yang videonya pernah viral. Karena kehebatannya itu ia dijuluki Spiderwoman dari Indonesia..
Dia adalah Aries Susanti sang juara dunia panjat tebing di Tiongkok pada Mei 2018 lalu..
Terus dukung perjuangannya di #AsianGamesKita nanti.-IN
#AyoIndonesia

Postingan Imam Nahrawi, sebelumnya melihat cuitan dari akun Kemenpora, dimana dalam cuitan tertulis.

Sudah tau dong siapa Spiderwoman dari Indonesia? Ya dia adalah Aries Susanti sang juara dunia panjat tebing di Tiongkok pada Mei lalu. Aries optimistis menatap #AsianGames2018 dengan berusaha jadi yg terbaik. Jadilah saksi kecepatannya dalam memanjat papan di #AsianGamesKita.

Siapa sosok Aries ?

Nama Aries Susanti Rahayu (23) menggema di kancah internasional mengharumkan nama Indonesia. Gadis asal Desa Taruman, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah itu menjadi peserta tercepat di lomba kategori Speed Climbing Performa pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing - IFSC World Cup 2018 di Chongqing, China.

Ayu, demikian dia disapa, mengalahkan atlet Rusia, Elena Timofeeva, jawara di sejumlah super series panjat tebing. Pada kejuaraan kali ini Ayu bahkan nyaris memecahkan rekor dunia balapan di dinding panjat vertikal. Sebelumnya, dalam video berdurasi pendek yang viral tersebar luas di media sosial mendokumentasikan detik-detik Ayu saat berlaga.

Bak Spiderman, atau lebih tepatnya spider woman Ayu melesat cepat memanjat dinding vertikal setinggi 50 kaki dalam hitungan waktu 7,51 detik. Ayu merayap dinamis nyaris tanpa cacat melawan efek gravitasi mengungguli lawannya.

Kecepatan Ayu mendekati rekor dunia yang pernah ditorehkan atlet Rusia, Iulina Kaplina dengan catatan waktu 7,46 detik. Iulina Kaplina sebagai pemegang rekor dunia juga tampil dalam kejuaraan ini, namun tertinggal di babak penyisihan. Bangga Perasaan syukur dan haru menyelimuti keluarga kecil Ayu di kampung halamannya yang terpencil.

Baca: Bandingkan Jokowi Dengan SBY, 38 Statistik Capaian SBY Dibongkar Fahri

Keluarga petani itu terus saja mengungkapkan perasaan bangga atas prestasi Ayu yang telah menorehkan tinta emas dalam kejuaraan panjat tebing dunia. Ibunda Ayu, Maryati (46) sesekali menghela nafas, tak kuasa meneteskan air mata saat menceritakan perjuangan putri bungsunya itu. Ayu yang lahir dalam lingkungan keluarga sederhana memang dikenal gemar berolahraga sejak kecil.

"Bangga, menangis dan senang Ayu bisa seperti itu. Kami ini orang desa dan keluarga petani," tutur Maryati saat ditemui Kompas.com, Rabu (9/5/2018). Terbaik Menurut Maryati, Ayu memulai karir dalam bidang olahraga sejak duduk di bangku kelas 5 SD. Saat itu Ayu menekuni cabang olahraga lari hingga memenangkan berbagai kejuaraan. Sampai saat ini pun, Ayu yang menginjak semester 3 di Universitas Muhammadiyah Semarang, Jateng masih sering berolahraga lari.

"Saat ini saja masih lari-lari kalau pulang ke rumah. Awal SMP, Ayu mengikuti ekstra voli dan kelas 2 SMP diarahkan gurunya ke olahraga panjat tebing. Sejak saat itu ia terus saja meraih juara dalam panjat tebing. Mulai dari nasional, Asia dan internasional. Medalinya ada puluhan mas," terang Maryati yang pernah merantau menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi ini.

Keluarga Ayu terus saja mendukung apa yang telah digeluti anak ketiganya itu hingga saat ini. Meskipun setiap saat tidak bisa mendampingi Ayu mengikuti perlombaan demi perlombaan, pihak keluarga mengaku selalu menyaksikan sepak terjang Ayu saat berlaga melalui Youtube.

Baca: Saat Menjabat Presiden, Soeharto Rela Berkorban Darah Demi Memerangi Calo Darah Saat Itu

"Kemarin kami juga lihat di Youtube. Was-was takut kenapa-kenapa. Dag-dig-dug juga. Alhamdulilah juara. Kami langsung berteriak dan menangis ketika Ayu mengalahkan lawannya," kata Maryati. Dijelaskan Maryati, dalam lingkungan keluarga dan masyarakat, Ayu dikenal berkepribadian baik serta rajin beribadah.

"Ayu itu anak baik, rajin shalat dan tomboi anaknya," kata Maryati. Kuliah Bayar Sendiri Menekuni cabang olahraga yang memacu adrenalin ternyata menjadi berkah tersendiri bagi bungsu pasangan S Sanjaya (55) dan Maryati (46). Uang yang diperoleh Ayu atas kiprahnya dalam menjuarai perlombaan panjat tebing dikumpulkannya untuk bekal melanjutkan studi hingga ke jenjang perguruan tinggi.

"Uang hasil jerih payah Ayu digunakan untuk membiayai kuliahnya sendiri tanpa merepotkan orangtuanya," pungkas Maryati. Sejak menjadi mahasiswi, Ayu jarang pulang karena ia harus fokus berlatih panjat tebing bersama para atlet panjat tebing lainnya. Saat ini posisi Ayu masih di China. Sepulangnya dari China, Ayu pun masih harus berlatih kembali mempersiapkan fisik untuk berlaga di Asian Games.

"Ayu itu jarang pulang rumah. Awal-awal puasa sepertinya pulang ke rumah. Ini masih di China dan menghadapi persiapan mengikuti Asian Games. Kami bangga pada Ayu dan hanya bisa memberikan doa dan dukungan. Semoga apa yang dicita-citakan tercapai," pungkas Maryati.

Jokowi Yakin Aries Raih Emas

Pelaksaan Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang tinggal menghitung hari, tepatnya akan diadakan opening ceremony pada tanggal 18 Agustus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta.

Seluruh persiapan tentunya telah dirampungkan, baik penyelenggara maupun para atlet yang bertanding.

Salah satu atlet yang bakal menjadi tumpuan Indonesia Cabang Olahraga (Cabor) Panjang Tebing (Wall Climbing) ialah Aries Susanti Rahayu yang dikenal sebutan Spiderwoman Indonesia.

Hal ini pula yang dikayini Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa Spiderwoman Indonesia Julukan dari Aries Susanti Rahayu, bisa mampu mengharumkan nama tuan rumah dengan menyumbang medali emas.

Keyakinan ini dibuktikan dengan ungggahan di akun Sosmed Instagram @Jokowi usai Aries Susanti berhasil mendulang prestasi di kejuaraan dunia.

Pada unggahan itu, Jokowi menuliskan keterangan Aries Susanti Rahayu, atlet panjat tebing andalan Indonesia dengan menggunakan foto Aries Susanti usai menyabet juara.

Pada bulan Mei Ialu, Aries merebut medali emas pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Chongqing, China, untuk kategori Speed World Record.

"Video rekaman Aries yang menaklukkan pemanjat Rusia pada final kejuaraan itu menyebar viral, membuat gadis 23 tahun ini dijuluki Spiderwoman Indonesia," tulis Jokowi.

Pada Asian Games 2018 yang dimulai bulan depan, Aries Susanti Rahayu akan menjadi salah satu tumpuan harapan Indonesia untuk mendulang medali emas, tentu dari nomor speed, andalannya.

Mari, sukseskan Asian Games 2018. Sukses persiapannya, sukses penyelenggarannya, dan sukses prestasinya," tulisan kalimat Jokowi mengakhiri. (Wartakota/Sripoku)

Penasaran dengan aksi Spiderwoman, berikut link videonya 

Berita Terkini