Dia mengatakan penyelidikan awal menunjukkan gadis itu, yang tidak bersekolah, dirayu dua kali dan ibunya telah mengatakan kepada lelaki itu bahwa gadis itu masih terlalu muda dan meminta pernikahan untuk disempurnakan hanya ketika dia berusia 16 tahun.
Dia juga mengatakan kakak perempuan gadis itu sedang bergulat dengan masalah remaja, menambah kompleksitas masalah ini.
"Pedofilia, eksploitasi anak, pornografi anak ... kita harus teguh pada ini karena anak-anak adalah tanggung jawab kita," katanya seperti dikutip.
Aktivis telah mendesak pemerintah untuk menaikkan usia minimum untuk menikah menjadi 18.
Lembaga anak-anak Inggris menyebut pernikahan anak terbaru 'mengejutkan dan tidak dapat diterima'.
Komisi Hak Asasi Manusia Malaysia menyatakan keprihatinan bahwa membiarkan pernikahan anak atas nama agama mungkin 'memberikan perlindungan bagi pedofil dan predator seksual anak.'
Masyarakat Hak Asasi Manusia Nasional mengatakan data pemerintah menunjukkan ada sebanyak 15.000 pengantin anak Malaysia pada tahun 2010 dan menyerukan hukum untuk mengkriminalisasi pernikahan anak untuk melindungi anak di bawah umur.
(TribunStyle.com/Rifan Aditya)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Ingat Pria dari Malaysia yang Nikahi Gadis 11 Tahun? Dia Mengaku Melakukannya Bukan Karena Nafsu,