Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Warga Desa Segayam mendadak geger, seorang pengembala sapi didesa tersebut menemukan bayi yang diduga baru lahir yang dibungkus dalam kantong kresek tanpa pakaian.
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut pertama kali ditemukan pada Selasa, (17/7) sekitar pukul 16.30 Wib.
Peristiwa penemuan bayi tersebut bermula saat Sariman bin Mukhtar (40) warga dusun I Desa Segayam yang sedang menggembala sapinya di areal pesantren Ali Idrus.
Baca: Niat Salat Gerhana Bulan Total Terlama Abad ini 28 Juli 2018, Dilafadzkan atau Cukup di Dalam Hati
Tiba-tiba langkah Sariman terhenti saat mendengar suara bayi menangis.
Iapun berusaha menemukan sumber suara tersebut.
Suara tangisan tersebut makin kuat terdengar saat ia menemukan sebuah kantong kresek putih di semak-semak pinggir sungai di dalam areal pesantren Ali Idrus Dusun I Dusun Hulu Desa Segayam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim.
Betapa terkejutnya ia saat melihat isi kantong tersebut tampak bayi mungil berjenis kelamin perempuan yang diduga baru saja dilahirkan dengan kondisi tali pusat masih utuh.
Baca: Lama Tak Tampil Bernyanyi, Suara Anang Hermansyah Saat Nyanyikan Lagu Lawas Jadi Sorotan Netizen
Tidak hanya itu saja di tubuh bayi tersebut tampak masih berlumuran darah yang mulai mengering dan hanya dialasi sehelai kain di dalam kantong tersebut.
Sariman bergegas memanggil warga lainnya yakni Zainab alias Bik Tok (40) yang juga warga setempat .
Bayi tersebut dibawa ke poskesdes Segayam untuk mendapatkan perawatan oleh Bidan Romila.
Diketahui bayi tersebut memiliki berat badan Berat badan 4,3 Kg, Panjang 49 Cm dan Lingkar Kepala 34 Cm.
Baca: Jadwal Lengkap Inter Champions Cup (IIC) 2018, ada Real Madrid vs Juventus
Penemuan bayi tersebut cepat menyebar kepada warga setempat, wargapun kemudian berbondong-bondong menuju poskesdes untuk melihat langsung bayi tersebut.
Melihat bayi yang tampak gemuk dan sehat tersebut membuat warga setempat berebut ingin mengadopsi bayi tersebut.
Seperti yang dikatakan oleh Tommy (29) salah satu warga mengatakan bahwa saat ini bayi tersebut dirawat di Poskesdes Segayam.