TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 6000 titik retak yang ada di jembatan Ampera pada September 2018 mendatang akan diperbaiki oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V.
Bahkan perbaikan ini akan membutuhkan waktu selama tiga bulan.
PPK Jembatan Metropolitan BBPJN V, Suwarno mengatakan saat ini terdapat 6000 titik retak di jembatan Ampera.
"Retak ini tidak akan menganggu bentuk struktur jembatan, hanya saja jika parah biayanya lebih besar," katanya, Senin (16/72018).
Dia melanjutkan jika retak ini dibiarkan maka bisa mengakibatkan jembatan jebol.
Baca: Video Detik-detik Terjadinya Kebakaran di Plaju Palembang Hebohkan Warga Sekitar
"Memang tidak ada imbas yang parah, namun tetap akan kami perbaiki, untuk mengantisipasi rusaknya jembatan kami juga selalu melalukan pengecekan setiap tiga bulan sekali," katanya.
Dan butuh waktu selama tiga bulan untuk memperbaiki 6000 titik retak di jembatan Ampera ini.
"Yang paling parah berada di tengah jembatan Ampera, namun tidak perlu takut, retak ini tidak akan mempengaruhi struktur jembatan," ujarnya.
Sementara itu untuk memperbaiki retak jembatan Ampera ini dibutuhkan anggaran sebesar 8 miliar dari total 17 miliar anggaran untuk perbaikan Jembatan ampera.
"Total anggaran untuk Ampera sebesar 17 miliar, sedangkan untuk memperbaiki yang retaknya saja dibutuhkan dana sebesar Rp 8 miliar," tutupnya.