Pengumuman SBMPTN

Tak Lulus SBMPTN 2018? Jangan Khawatir, ini 4 Jalur Lain yang Bisa Diikuti Masuk Perguruan Tinggi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi pengumuman sbmptn

TRIBUNSUMSEL.COM-Beragam respons para peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 muncul di Twitter, termasuk dari mereka yang dinyatakan tidak lolos dalam seleksi nasional ini.

Pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 sudah dibuka Selasa (3/7/2018) pukul 15.00 WIB.

Salah satu peserta SBMPTN yang belum berhasil lolos, Willy Rifokto, menyampaikan komentarnya kepada Kompas.com.

“Jujur shock (saat tahu gagal di SBMPTN), karena salah satu harapan terbesar saya melalui SBMPTN ini, tapi ternyata ya belum rezeki.

Insyaallah saya masih semangat untuk ikut jalur lain, mungkin Tuhan punya rencana lain yang lebih baik,” kata Rifo, Selasa (3/7/2018) sore.

Sebelumnya, Rifo mengikuti SBMPTN dan memilih 3 jurusan yaitu Teknik Sipil UGM, Teknik Sipil ITS, dan Teknik Industri ITS.

Apa yang dialami Rifo merupakah salah satu curhat yang dialami peserta SBMPTN, tapi jangan khawatir atau sedih terlalu lama karena ada jalur lain yang bisa kamu ikuti untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi.

Berikut ini 4 jalur lain yang bisa kamu ikuti dikutip Tribunsumsel.com dari berbagai sumber:

1. Mengikuti ujian mandiri
Pilihan lain untuk dapat berkuliah di PTN adalah dengan mengikuti ujian mandiri yang diadakan oleh PTN tersebut.

Informasi mengenai ujian mandiri ini bisa didapatkan langsung di universitas terkait.

Contoh, Universitas Indonesia melaksanakan jalur mandiri (biasa disebut Simak UI) sebelum pengumuman SBMPTN, yang artinya mereka tidak memakai nilai SBMPTN.

Berbeda dengan Universitas Airlangga yang melaksanakan jalur mandiri setelah SBMPTN dan menggunakan nilai SBMPTN.

Jadi kamu tidak perlu repot-repot lagi mengerjakan soal.

Tapi konsekuensinya kamu tidak mengetahui apakah nilai SBMPTN itu cukup untuk bisa diterima oleh jurusan yang kita impikan, karena nilai SBMPTN tidak akan diberitahu oleh panitia SBMPTN.

Kedua, yang membedakan jalur mandiri dengan SBMPTN adalah uang pangkal.

Jika mahasiswa yang masuk melalui jalur SBMPTN hanya diharuskan membayar UKT, maka mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri diharuskan membayar UKT+Uang pangkal yang harganya cukup merogoh kocek.

Pahami terlebih dahulu soal biaya kuliah dengan kesanggupan yang dimiliki.

Bantuan dana berupa beasiswa juga terbuka lebar dan dapat ditemukan dari berbagai pihak untuk melanjutkan uliah lewat jalur ujian mandiri ini.

2. Vokasi dan Politeknik
Selain ujian mandiri di PTN, pendidikan lain seperti vokasi dan politeknik ataupun akademi juga dapat menjadi pilihan untuk melanjutkan pendidikan. Untuk pendidikan vokasi umumnya menyediakan tingkat pendidikan D3 dan politeknik dan akademi menyediakan D1 hingga D4.

Sistem pendidikan biasanya ini lebih mengedepankan kerja praktik ketimbang teori yang banyak disajikan pada ilmu S1. Beberapa pendidikan vokasi dan politeknik juga menyediakan sistem kedinasan atau ikatan kerja dengan beberapa perusahaan ternama.

3. Perguruan Swasta
Melanjutkan ke perguruan swasta juga menjadi opsi mendapatkan lanjutan pendidikan. Banyak perguruan swasta yang memiliki kualitas yang baik dan dapat bersaing dengan PTN atau bahkan mengunggulinya.

Sebagai catatan, untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan swasta perlu melakukan pengecekan akreditasi perguruan tinggi, fakultas dan jurusan, serta biaya yang dikeluarkan. Tak semua perguruan tinggi swasta juga menerapkan biaya yang mahal.

4. Mengulang SBMPTN
Tak ada salahnya untuk mengulang kembali SBMPTN pada tahun berikutnya untuk tetap berkuliah di PTN. Waktu satu tahun itu dapat dimanfaatkan untuk berlajar mempersiapkan diri fokus pada SBMPTN sehingga mendapatkan hasil maksimal.

Kegagalan pada SBMPTN tahun ini dapat menjadi pengalaman untuk mengetahui trik dan taktik yang tepat saat ujian seleksi, sekaligus mengasah mental.

Berita Terkini