Mapolda Riau Diserang Teroris

Ternyata Sumsel Diincar Duluan, Tapi 2 Rekannya Keburu Ditangkap Sehingga Serang Mapolda Riau

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Riau

Setelah masuk ke halaman kantor polisi, sebanyak empat teroris menyerang petugas yang tengah berjaga.

Mereka beraksi menggunakan senjata tajam.

Kompol Farid Abdullah harus menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau karena kepalanya terkena sabetan pedang samurai.

Tim Jihandak Gegana Satuan Brimob Polda Riau yang memeriksa mobil para teroris, menemukan rangkaian kabel dan sebuah kotak.

"Dari pemeriksaan ada rangkaian kabel, ada kotak kosong. Masih didalami," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Sunarto.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan empat teroris yang tewas tergabung dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang berafiliasi dengan ISIS Dumai.

Sedangkan seorang teroris lagi masih dilakukan pendalaman.

Dua jenazah pelaku penyerangan tergeletak di jalan pintu masuk Polda Riau di Pekanbaru, Riau, Jumat (16/5). Sejumlah pria menggunakan mobil minibus mencoba menerobos dan melakukan penyerangan ke Polda Riau pada sekitar pukul 09.00 Wib. (ANTARA FOTO/Retmon) Editor : Caroline Damanik ()

Sempat datang ke Mako Brimob

Polri mengatakan bahwa empat terduga teroris yang menyerang Mapolda Riau memilki keterkaitan dengan dua orang terduga teroris yang ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan pada Senin (14/5/2018).

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Setyo Wasisto, keenam terduga teroris tersebut sempat datang ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pasca kerusuhan napi terorisme di Rutan Mako Brimob.

Tujuannya untuk melakukan penyerangan.

"Mereka sudah datang ke Mako Brimob, tetapi karena Mako Brimob sudah kondusif, mereka pulang," ujarnya di Kantor Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Dari enam terduga teroris itu, kata Setyo, dua orang pulang ke Palembang, Sumatera Selatan dan berhasil ditangkap oleh Densus 88 di kawasan Pasar KM 5 Palembang.

"Ini yang 4 empat (pergi) ke Pakanbaru, Riau, melakukan penyerangan (terhadap Mapolda Riau) tetapi kami bisa patahkan," kata dia.

Seperti diketahui, pada Rabu pagi, mobil Avanza BM 199 RQ yang di dalamnya ada 5 orang masuk ke area Mapolda Riau.

Halaman
1234

Berita Terkini