TRIBUNSUMSEL.COM-Penyerangan yang dilakukan oleh pihak terduga teroris kembali terjadi belum lama ini.
Mapolda Riau diserang sejumlah orang tak dikenal, Rabu (16/5/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.
Mobil Avanza yang digunakan terduga teroris itu masih terparkir di samping Mapolda Riau, tepatnya di simpang 4 lampu merah Jalan Gajah Mada-Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Kejadian tersebut juga melukai pihak polisi setempat. Salah seorang terduga teroris lalu turun dan membacok personel polisi di lokasi.
Selain di Mapolda Riau, ada sejumlah serangan nekat ke kantor polisi.berikut ulasannya
1. Penyerangan di Sumatera Utara.
Pada suasana Idul Fitri tahun 2017 lalu terjadi penyerangan di Pos Jaga Pintu 3 Mapolda Sumatera Utara.
Aksi brutal yang terjadi pada Minggu (25/6/2017), beberapa jam sebelum salat Id, Kejadian ini menewaskan seorang anggota polisi, Aiptu M. Sigalingging, yang saat itu tengah beristirahat.
Bahkan pelaku penyerangan yang berjumlah dua orang sempat mencoba membakar pos jaga di mana Aiptu M. Sigalingging berada di dalamnya.
2. Penyerangan di Jakarta Selatan
Lima hari berselang, usai kejadian di Sumatera Utara, pada Jumat (30/6/2017) setelah kejadian penyerangan di Mapolda Sumatera Utara,sekitar pukul 19.30 WIB, selepas salat Isya berjamaah.
Pelaku yang turun berjamaah kembali melakukan penyerangan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Setelah salat para pelaku langsung menyerang dan menusuk anggota Brimob.
pelaku meneriakkan takbir dan kata-kata thoghut yang kemudian diikuti penusukan.
Dua orang anggota Brimob, AKP Dede Suhamti dan Briptu Syaiful Bachtiar, menjadi korban dan mengalami luka tusuk di bagian pipi.
Sementara pelaku yang kemudian lari ke arah Blok M, ditembak mati oleh anggota Brimob lainnya.
3. Penyerangan di Banyumas.
Penyerangan kepada pihak polisi sebelum nya pernah terjadi di Banyumas.Pria bercadar yang diketahui bernama M Ibnu Dar nekat masuk ke Mapolres Banyumas menggunakan motor.
Dia menyerang polisi menggunakan pedang. Dua anggota Satreskrim Polres Banyumas terluka akibat sabetan pedang.
Kejadian terjadi pada Selasa (11/4) pukul 10.10 WIB. Dalam melakukan aksinya, pelaku sambil meneriakkan kata 'Thagut' dan mengacungkan pedang.
4. Penyerangan di Tanggerang
Seorang pria dengan senjata tajam juga pernah melakukan penyerangan di Tanggerang. Pria yang melakukan penyrerangan dengan menggunakan golok tersebut terjadi di Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang.
Penyerangan tersebut terjadi saat Kompol Effendi dan empat anggotanya melakukan pengamanan demo.
Pelaku yang diketahui bernama Sultan Azianzah (22) datang dan menyerang kelima korban dengan senjata tajam jenis golok.
Keempatnya terluka sebelum akhirnya pelaku ditembak kakinya. Penyerang diduga adalah teroris.
Kelima korban penyerangan ini adalah Kapolsek Tangerang Kompol Effendi, anggota Satuan Sabhara Iptu Bambang, anggota Satuan Sabhara Itpu Heru, anggota Lalu Lintas Aiptu Agus, anggota Lalu Lintas Brigadir S Airifin.
5.Penyerngan di Mako Brimob.
Masih hangat di perbincangkan Tragedi mengerikan yang terjadi di Mako Brimoib Selasa (8/5/2018)
Dari kerusuhan tersebut, Mayoritas anggota polisi yang meninggal dalam kerusuhan Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Kota Depok
Banyak pula mengalami luka akibat senjata tajam di bagian leher. Selain itu, seluruh luka memenuhi badan mereka.
Seperti diketahui, ratusan napi itu menjebol tembok dan menguasai blok tahanan dengan cepat.
Beberapa anggota polisi pun sempat disandera hingga akhirnya dilepaskan.
Tak hanya itu, usai menjebol tembok mereka juga merampas senjata dan menguasai blok.
Bahkan, selama melakukan penyanderaan, mereka juga sempat merakit bom di dalam blok tahanan.