Berita SMK PP Negeri Sembawa

SMK PP Negeri Sembawa Banyuasin Ikut Serta dalam Program Pendidikan Vokasi Industri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SMK PP Negeri Sembawa Banyuasin Ikut Serta dalam Program Pendidikan Vokasi Industri

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Kegiatan peluncuran program pendidikan vokasi industri dalam rangka membangun link

and match antara SMK dengan industri untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan, peresmian Pabrik Pusri 2B, serta Ground Breaking pembangunan pabrik NPK berkapasita 2,4 juta ton diadakan di Gedung serbaguna PT. Pusri Palembang, Jumat (11/05/2018).

Hadir dalam kegiatan itu Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Rini Soemarno, Dirjen Industri Agro, Panggah Susanto, Ketua dan Anggota DPR RI Komisi VI, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, beserta bupati dan wali kota,

Baca: Mantan Teroris Beber Cara Licik Teroris Cuci Otak Pengantin dari Eksploitasi Wanita Hingga Bomber

pejabat Eselon 1 dari kementerian terkait, para pemimpin perusahaan industri dan kepala SMK dari Daerah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung serta para undangan lain.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan perlu adanya peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi revolusi industri.

Untuk itu, diperlukan langkah strategis guna mengakselerasi penyediaan tenaga kerja yang terampil sesuai kebutuhan dunia industri melalui penyelenggaraan program pendidikan vokasi.

Baca: SMK PP Negeri Sembawa Banyuasin Tandatangani MoU Kerjasama dengan 6 DUDI

Dia menambahkan, peluncuran itu merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK.

Kementerian Perindustrian terus melakukan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. .

Salah satu tujuannya, yaitu penguatan pelaksanaan program pendidikan vokasi agar dapat dilakukan secara masif dan terstruktur.

“Pembangunan SDM industri harus terus dilakukan untuk mencapai kualitas tenaga kerja yang kompeten, tidak saja dari aspek keilmuan, tetapi lebih diutamakan penguasaan keterampilan dan attitude dalam bekerja,” tuturnya.

Baca: Jadi Tersangka Kasus Penembakan Polisi Hingga Kabur dari Lapas,Rambo Papua Ditangkap,Ini Sosoknya

Direktur Jenderal Industri Argo Panggah Susanto mengatakan untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan, industri yang terlibat dalam program pendidikan vokasi link and match ini sebanyak 50 perusahaan dengan menggandeng hingga 198 SMK.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama sebanyak 290 perjanjian oleh satu SMK yang dapat dibina oleh beberapa perusahaan industri, sesuai dengan program keahlian di SMK yang terkait dengan sektor industri.

Selain itu, juga sebanyak 12 perusahaan memberikan hibah peralatan praktik kepada 110 SMK di Sumatera Bagian Selatan.

Baca: Buntut Penyerangan Mapolrestabes Surabaya, Polresta Palembang Tingkatkan Pengamanan

SMK PP Negeri Sembawa sebagai lembaga pendidikan vokasi pertanian ikut merasakan manfaat dari program Pendidikan Vokasi dari Kementerian Perindustrian,

dimana Link and match yang dirintis oleh Kementerian Perindustrian dapat mempermudah kegiatan kerjasama terutama dengan Dunia Usaha Dunia Industri.

Baca: Satu Terduga Teroris di Sidoarjo Ditembak Mati Densus 88

Dalam Kesempatan ini SMK PP Negeri Sembawa melakukan penandatangan dengan PT. Sinar Sosro yang selama ini telah banyak membantu terhadap proses Pembelajaran Vokasi di SMK PP Negeri Sembawa.

Kedepan Ir. Mattobi'i MP menyatakan akan terus mengembangkan kegiatan Kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri baik dalam bidang pendidikan maupun recuitmen terhadap lulusan SMK PP Negeri Sembawa.

Baca: Astaga ! Dua Wanita Ini Sebut Kejadian Bom Gereja di Surabaya Rekayasa, Postingannya Dikecam Netizen

Berita Terkini