TRIBUNSUMSEL.COM - Menjadi anak satu-satunya atau sering disebut anak tunggal biasanya memiliki rasa ego yang tinggi dan mau menang sendiri.
Dan selalu melakukan segala hal dengan caranya sendiri, tak mau mendengar pendapat orang lain, tapi ia menuntut untuk selalu di dengarkan.
Hal seperti ini akan menyulitkan orang sekitarnya, kebayang kalo kamu jadi pasangannya.
Baca: Hampir 3 Tahun Kerja di Keluarga Ashany,Suteng si Pengasuh Beberkan Perlakuan Ini,Ternyata Suka
Pasti merepotkan dan mudah sekali untuk menyerah.
Eiiittsss tunggu dulu dalam sebuah hubungan butuh perjuangan jadi kamu jangan menyerah untuk dia pasangan mu anak tunggal.
Karena meski kamu memiliki kriteria pasangan seperti apa yang idamkan, namun tetap saja kamu tak bisa memilih pada siapa kamu jatuh cinta.
Baca: Tak Sadar Kamera, Perlakuan Azriel Hermansyah Saat Ashanty Ketiduran Ini Bikin Meleleh
Maka dari itu di balik sifat-sifat buruknya si anak tunggal ternyata ada keuntungannya jika kamu mau berkomitmen sama dia.
Mau tau? yuk langsung simak penjelasannya berikut ini.
1. Suka bersaing
Terbiasa hidup sendiri, apa yang di inginkan oleh orang lain ia akan memilikinya tanpa harus memabagi.
Karena terbiasa mendapat apa-apa sendiri dirinya akan merasa tersaingi jika kamu sebagai kekasihnya didekatin orang lain.
Maka dari itu, jika kamu punya pasangan anak tunggal, jangan heran kalau dia akan berusaha mempertaruhkan hidup dan matinya untuk mempertahankan kamu. Suka deh diperjuangin.
Baca: Bongkar Kasus Prostitusi,Polwan Nekat Nyamar Jadi PSK,Sempat Diawar Semalam Rp 50 Ribu!
2.Terima kamu apa adanya
Karena dia anak satu-satunya maka sering kali orang tuanya menuntut dan menjadikan dia seseorang yang sempurna.
Dirinya tempat menaruh harapan besar oleh kedua orang tuanya, mau tidak mau ia akan menuruti semuanya.
Karena sudah terbiasa merasakan bagaiman susahnya menjadi sempurna, hal itu tidak ia berlakukan pada kamu sebagai kekasihnya.
Ia tak banyak menutntut dan menerima kamu apa adanya.
Baca: Via Vallen Blak-blakan Cerita Pernah Didekati Om-om,Ditawari Rumah Mewah dan Mobil,Asalkan
3. Begitu perhatian
Jika kamu menjalin hubungan yang serius bersama anak tunggal, kamu tak perlu khawatir akan kekurangan cinta dan kasih sayang.
Kedekatan dirinya dengan orangtua sudah cukup sebagi bukti.
Bahwa dirinya miliki kepribadian yang hangat dan penyayang.
Sudah terbiasa menerima kasih sayang yang utuh tanpa berbagi dari kedua orangtuanya.
Setelah memutuskan menjailn hubungan bersamamu, tentunya dia ingin melakukan hal yang sama. Cintanya untukmu tak akan terbagi lagi.
Baca: Nikita Mirzani Lakukan Operasi Miss V, Netizen Kembali Dibikin Ngilu Lewat Postingan Terbarunya Ini
4. Menghargai kehadiran orang lain
Anak tunggal biasanya sering merasa kesepian, dan ditambah dia tidak punya banyak teman.
Maka dari itu, jika dia sudah memilih kamu sebagai teman atau kekasihnya dia sangat menghargai kehadiran kamu dan royal.
Karena lebih sering sendiri, dia sangat menghargai kehadiran teman-teman di sekitarnya termasuk kamu yang memiliki tempat khusus di hatinya.
Baca: Uya Kuya Dibikin Heran,Usai Puluhan Foto Anaknya Jadi Blur Saat Bersama Ki Joko Bodo,Ternyata
5. Tak perlu banyak usaha untuk mengambil hatinya
Kasih sayang dan perhatian besar yang selau ia dapatkan dari orang tuanya akan menjadi kebiasaan yang tak pernah hilang sampai ia dewasa.
Kalau kamu mau punya pasangan anak tunggal, tak perlu banyak usaha untuk mencuri hatinya cuku berikan kejutan kecil atau perhati-perhatian yang sepele,
dengan begitu ia berfikir kamu sangat mencintainya.
Baca: Uya Kuya Dibikin Heran,Usai Puluhan Foto Anaknya Jadi Blur Saat Bersama Ki Joko Bodo,Ternyata
6. Tidak Posesif
Karena anak tunggal semuanya ia lakukan sendiri. Tak boleh dirinya tersakiti, maka orang tua akan melarang ini itu,
Tapi ajaibnya ia tak akan posesif dengan pasanganya sendiri.
Selalu sendiri menjadikan dirinya miliki privasi begitupun pemikirannnya terhadap kamu saat ini yang menjadi pasangannnya.
Dia menghargai privasi orang lain dan tak akan melarang ini-itu yang dilakukan pasangannya.
Semoga bermanfaat yah.
Baca: Pasukan Kuning Dilindungi BPJS TK, Kecelakaan Kerja Bisa Dirawat di Kelas I