"Untuk nilai UN Kabupaten Muratara terendah mungkin itu benar, tapi kalau tidak lulus dak kate, mungkin ado tapi memang dak ikut UN," terangnya.
Menurutnya, kendati mendapatkan nilai UN terendah, tapi ada juga bangganya, karena nilai yang diperoleh tersebut murni dari kemampuan siswa tidak ada dibantu-bantu atau jujur diisi oleh siswa sendiri.
"Walaupun nilai rendah tapi itu nilai murni anak-anak kita," ucapnya.(cr2)