Berita Muaraenim

Sopir Ngantuk, Akibatkan Ia Menyetir Zig Zag dan Tabrak Truk di Muaraenim, 2 Karyawan PLTU Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Adu Kambing dengan Truk di Muaraenim Sebabkan 2 Korban Tewas dan 3 Luka Parah

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Dua penumpang mobil Toyota Avanza BG 1082 DJ tewas dalam kecelakaan yang terjadi di ruas jalan lintas Prabumulih-Muara Enim dusun I desa Tanjung Terang kecamatan Gunung Megang Muara Enim, Sabtu,(14/4) dini hari.

Insiden terjadi lantaran sopir mengantuk sehingga menabrak truk yang datang dari depan.

Korban yang tewas merupakan karyawan PLTU Tanjung Enim yakni Sunarto (55) dan Armin (55).

Peristiwa tersebut bermula saat mobil Toyota Avanza yang dikendarai wiliansyah (30), warga Desa Kepur Muaraenim berangkat ke Palembang.

Tujuannya menjemput tiga karyawan PLTU Tanjung Enim, yakni Sunarto (55), Armin (55) dan Nova Hendra (55) di bandara SMB II Palembang.

Setelah bertemu dengan ketiga penumpang yang akan dijemput, mobil lalu dikemudikan untuk pulang menuju Tanjung Enim.

Setibanya di lokasi kejadian, sekitar pukul 02.00, sopir Avanza yang diduga mengantuk berjalan di lajur kanan, sesaat kemudian tiba-tiba beralih ke jalur kiri.

Dari arah berlawanan, datang truk BG 8692 AC dikendarai oleh Ismail (56), warga Kelurahan Kedataon Bandar Lampung bersama istrinya Elva (47).

Truk itu membawa sekam dan dedak dari Pagaralam dan berencana akan menuju Palembang.

Melihat mobil avanza tersebut berjalan secara zig-zag, Ismail jadi bingung.

Ia ikut mengemudikan truk secara zig-zag hingga kedua kendaraan mendadak berhadapan. Tabrakan maut tak dapat dielakan.

Dua orang penumpang mobil avanza yakni Sunarto (55) dan Armin (55) tewas saat akan dilarikan ke puskesmas terdekat.

Tak hanya kedua korban itu saja, akibat peristiwa tersebut beberapa penumpang mobil Avanza lainnya juga mengalami luka-luka.

Diantaranya Wiliansyah (30), warga Dusun I desa Kepur Kecamatan Muara Enim patah kaki karena terjepit.

Kemudian penumpang avanza lainnya yakni Nova Hendra (55) yang juga merupakan karyawan PLTU Tanjung Enim mengalami luka memar di pinggang.

Sementara Heru Mono, (40), warga Desa Ngembul kecamatan Binangun Kabupaten Blitar Jawa Timur yang juga merupakan penumpang Travel Avanza mengalami patah tulang pinggang.

Sementara satu orang penumpang mobil truk BG 8692 AC yakni Elva,(47) yang merupakan istri sopir truk tersebut sekaligus warga jalan Suka Jaya RT 11 RW 05 kelurahan Sukorejo kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam mengalami luka lecet di dengkul.

Setelah kejadian tersebut para korbanpun dievakuasi sebagian dilarikan ke Puskesmas Gunung Megang.

Dan sebagian lagi di larikan ke RS HM Rabain Muaraenim untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Menurut pengakuan sopir Avanza saat kejadian ia dalam kondisi mengantuk, namun kita masih menunggu hasil uji lab terhadap urin sopir avanza untuk mengetahui apakah dalam pengaruh alkohol, narkoba atau tidak,” kata Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Kasat Lantas AKP Adik Listyono. (ika)

Berita Terkini