TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang pria menjual plat nomor mobil yang diyakini sebagai plat nomor paling mahal di dunia.
Dengan harga 14,7 juta Poundsterling atau sekitar 287 miliar Rupiah, itu tidak hanya mahal, tapi bisa dibilang benar-benar berlebihan.
Sepuluh tahun yang lalu, Afzal Kahn membuat keputusan bisnis yang sangat cerdas.
Menurut The Sun, pemilik lamanya telah memiliki platnya selama 104 tahun sebelum menerima tawaran dari Khan.
Plat itu dilaporkan paling dicari di dunia.
Ini bukan satu-satunya plat yang dijual Kahn.
Sebenarnya, ia memiliki berbagai macam di situs webnya, dari '1 CEO' yang bernilai 540 ribu Pounds dan 'F00 71E', yang berharga 90 ribu Pounds.
(TribunStyle/Yohanes Endra)
Ibu Ini Lupa Anaknya Masih Berada di Dalam Mobil, 4 Jam Kemudian Ia Menyesal Bukan Main
BANGKAPOS.COM - Seorang anak perempuan berusia dua tahun baru saja meninggal setelah dia ditinggalkan di dalam mobil oleh ibunya.
Bocah itu diyakini terkena sengatan panas matahari dan cuaca pengap.
Hasmah Masroh, 32, menemukan putrinya, Nur Awfa Humaisha 'Muhammad Ali Riduan, tidak sadarkan diri.
Ia telat menyadari bahwa anaknya masih berada di dalam mobil di Port Dickson Vocational College, Malaysia.
Sang ibu diketahui adalah seorang dosen di perguruan tinggi.
Polisi setempat mengatakan penyelidikan awal dan mengungkapkan bahwa ibu itu meninggalkan balita di dalam mobil yang terparkir di perguruan tinggi selama empat jam.
"Dia telat menyadari bahwa anaknya masih berada di dalam mobil sekitar pukul 13.00."
"Ketika dia bergegas kembali ke kendaraan, korban sudah pingsan," katanya.
Sang ibu kemudian bergegas membawa anak perempuannya ke klinik kesehatan Port Dickson.
Namun bayinya dinyatakan meninggal beberapa saat kemudian.
Supt Zainudin mengatakan bahwa visum akan dilakukan pada anak tersebut untuk menetapkan penyebab kematian.
Kasus tersebut sedang diselidiki berdasarkan peraturan setempat.
Pihak yang melakukan pelanggaran dapat dipenjara sampai 10 tahun dan didenda tidak lebih dari RM20.000.
(TribunStyle/Yohanes Endra)
Saat Istrinya Kontraksi, Pria Ini Mendadak Lemas dan Jatuh Pingsan, Padahal Anaknya Aja Belum Lahir
BANGKAPOS.COM - Seorang wanita bernama Amy baru-baru ini berjuang mengatasi kontraksinya menjelang persalinan.
Tapi apa yang terjadi pada pasangannya lah yang justru menuai banyak sorotan.
Sebuah program televisi yang menayangkan episode terbaru One Born Every Minute memperlihatkan sosok Ben yang sedang mendampingi Amy.
Dalam episode Channel 4 ini, Amy terlihat berjuang mengatasi kontraksi.
Tapi Ben justru terlihat lemas lesu di dekatnya sebelum tergeletak di lantai dan menabrak kursi di dekatnya.
Menurut Amy, Ben sedang menjalani 'simpati untuk kehamilan' dan 'sangat emosional'.
Wajar memang, menjadi orang tua adalah hal yang emosional.
Apakah ini karena Ben masih belum siap menjadi orang tua?
Atau karena sang calon buah hati akan lahir di waktu yang tak terlalu jauh dari pertemuan mereka?
Melansir Unilad, dua sejoli itu baru saja bertemu di tempat kerja, tiga bulan sebelum bayinya ada dalam kandungan.
Ben berkata:
"Ini mengejutkan saya."
"Emosi saya telah berubah."
"Kalian telah mengubah saya menjadi orang yang sentimental."
"Saya hanya merasa harus kuat untuknya."
"Jadi saya perlu sedikit bicara."
Amy menambahkan:
"Dari saat kami menemukan kami hamil, dia sangat emosional."
"Ini wajar untuk dilihat."
Dalam klip tersebut, Amy mengungkapkan kekhawatirannya setelah Ben jatuh pingsan.
Bidan kemudian meminta bantuan.
Ia meminta salah satu rekannya untuk membantu Ben dan memeriksa kepalanya saat dia merawat Amy.
Simpati untuk kehamilan itu mungkin terdengar meyakinkan seperti penghiburan, tapi itu adalah sesuatu yang luar biasa bagi seorang wanita.
Nah, paling tidak menurut Baby Center:
"Menariknya, banyak calon ayah pernah melalui apa yang biasa disebut 'sympathetic pregnancy'."
"Ini juga dikenal sebagai couvade syndrome (kata berasal dari bahasa Perancis 'couver', yang berarti 'untuk menetaskan')."
"Gejalanya cenderung muncul pada pria selama bulan ketiga kehamilan pasangan mereka."
"Begitu pula menjelang minggu-minggu terakhir sebelum kelahiran."
"Sebuah studi tahun 2007 oleh Arthur Brennan, seorang dosen senior di St. George's, University of London, ia melibatkan 282 calon ayah di masa depan."
"Ini menunjukkan beberapa pria, yang pasangannya sedang hamil, mengembangkan gejala kehamilan mereka sendiri, seperti mual, pusing, fluktuasi hormonal, sakit punggung, kram, mudah tersinggung, dan bahkan mengidam."
(TribunStyle/Yohanes Endra)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Beli Plat Mobil Seharga Rp 7,3 M, Pria Ini Ditertawakan, Lihat 10 Tahun Kemudian Semuanya Berubah,