Driver Online Ditemukan Tewas

Driver Online Palembang Ditemukan Tewas - Kapolda Sumsel: Tangkap Hengki Hidup atau Mati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir Gocar Tri Widiyantoro yakni Hengki masih menjadi buronan polisi.

Karena kasus ini menjadi antensi, sehingga seluruh anggota Jatanras Polda Sumsel dikerahkan untuk menangkap Hengki hidup atau mati.

Hal ini, ditegaskan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika dikonfirmasi, Rabu (4/4).

Tak hanya mengerahkan seluruh unit yang ada di Jatanras Polda Sumsel.

Jenderal bintang dua ini juga memerintahkan Satreskrim Polresta Palembang untuk ikut melakukan pengejaran terhadap pelaku Hengki.

"Namanya mengejar penjahat, pasti dia berpindah-pindah dan bersembunyi."

"Saya tidak memberikan batas waktu kepada anggota untuk menangkap Hengki, tetapi tunggu saja pasti tertangkap," ujar Zulkarnain.

Orang nomor satu di Polda Sumsel ini juga memerintahkan Satreskrim Polresta Palembang untuk mengejar pelaku Hengki.

Alasannya, karena kejadian perampokan dan pembunuhan masuk wilayah hukum Polresta Palembang.

Dari itulah, Polda Sumsel melalui Jatanrasnya dan Polresta Palembang melalui Satreskrimnya telah diperintahkan Kapolda untuk dapat menangkap pelaku Hengki hidup atau mati.

"Semuanya saya kerahkan untuk menangkap pelaku," tegas Zulkarnain.

Di sisi lain, Direakrimum Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto menuturkan, dari keterangan para tersangka yang sudah ditangkap.

Pelaku Hengki memiliki perannya aktif dalam perampokan dan pembunuhan terhadap Tri.

Bahkan, kemungkinan sampai hilangnya nyawa korban ini karena peran si Hengki.

"Harapan kami, Hengki dapat menyerahkan diri seperti Tyas."

"Walau tidak menyerahkan diri kami upayakan pencarian yang maksimal. Tim masih bergerak mencari Hengki, dengan taktik dan teknis yang kamk miliki," ujarnya.

Hal ini baru kemungkinan, karena nanti akan terungkap setelah Hengki tertangkap dan dilakukan pemeriksaan.

Barulah bisa diketahui fakta kejadian sebenarnya dari pengakuan Hengki.

"Kalau kami tahu, pasti langsung kami. Ada Polres dan Polsek, yang bisa dikerahkan untuk ikut melakukan pencarian."

"Dia ini selalu berpindah-pindah, makanya kami terus melacak keberadaannya," pungkas Budi.(ard)

Berita Terkini