Namun seiring berjalannya waktu dan pembangunan yang pesat di Palembang, julukan tersebut perlahan mulai hilang karena pembangunan pesat yang harus mengorbankan area sungai di Palembang.
Sungai sebagai jalur transportasi utama mulai ditinggalkan dan masyarakat beralih ke transportasi darat.
Baca: 15 Tahun Jadi ART Syahrini, Wanita ini Simpan Rahasia Mengejutkan, Asetnya Saja Segede ini
"Dahulu Sungai Musi merupakan halaman depan rumah, sekarang menjadi halaman belakang rumah, tempat (pembuangan) sampah dapur," tutur Kemas menggambarkan peran Sungai Musi sebagai sumber kehidupan yang mulai ditinggalkan.
Dilanjutkan dosen program studi sejarah di Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Raden Fatah Palembang ini, dari segi ukuran, Sungai Musi dan sungai-sungai kecil lainnya mengecil karena penimbunan sungai yang masif untuk pengembangan kota.
"Maka saat ini sebutan Venesia dari Timur menjadi tidak pas karena banyak hilangnya anak-anak sungai di Palembang," tegasnya.
Baca: Masih Ingat Siti KDI? Lama Tak Terdengar, Begini Kabarnya Sekarang Mengejutkan
Berikut ini videonya: