Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS -- Program perpustakaan terapung di Danau Aur Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas (Mura), terhenti.
Sejak beberapa bulan terakhir, kapal terapung yang membawa banyak buku bacaan tersebut tak lagi berkeliling Danau Aur.
Pantauan Tribun Sumsel pada Minggu (1/4/2018), kondisi kapal yang digunakan untuk perpustakaan terapung cukup memprihatinkan.
Baca: Kualitas Hasil Panen Jagung di Baturaja Diakui Sampai ke Luar Kota
Dibeberapa bagian, kayu pada kapal terlihat lapuk.
Di bagian dalam kapal, terdapat dua buah lemari berisi buku yang ditutupi terpal biru.
"Sudah berapa bulan ini memang tidak jalan lagi perpustakaan terapungnya," ungkap Neneng,
seorang pedagang makanan di lokasi wisata Danau Aur.
Baca: Pria ini Diserang Tiga Wanita dan Hendak Diculik, Gara-gara Wajahnya Tampan
Ia mengaku tidak mengetahui alasan berhentinya operasional perpustakaan terapung tersebut.
Kepala Pengelola Objek Wisata Danau Aur, M Nur membenarkan kondisi tersebut.
"Sudah tiga bulan ini perpustakaan terapung tidak berfungsi lagi, sebab kondisi kapal rusak," katanya.
Dia juga berharap, instansi terkait bisa lebih maksimal dalam melakukan sosialisasi.
Baca: Dua Pembunuh Driver Gocar Masih Buron, Beredar Foto Wajah Pelaku, Ini Kata Polda Sumsel