Berita Pagaralam

Awal April 2018 Jembatan Endikat Pagaralam Ditutup Total

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Awal April 2018 Jembatan Endikat Pagaralam Ditutup Total

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Dijadwalkan pada awal April 2018 mendatang Jembatan Endikat yang ada diperbatasan Kota Pagaralam dan

Kabupaten Lahat tidak akan bisa dilalui lagi semua kendaraan.

Pasalnya awal April pembangunan jembatan yang saat ini mengalami rusak parah tersebut akan dilakukan perbaikkan oleh pihak Balai Besar.

Baca: Jadwal Sriwijaya FC vs Borneo Terus Berubah, Managemen SFC Tanggapi Santai

Dijadwalkan pada pertengahan Mei 2018 akan bisa dilalui kendaraan, namun masih harus melihat kondisi pengerjaannya.

Berdasarkan paparan perwakilan dari pihak Balai Besar Jalan Provinsi Sumsel, M Zulkarnain mengatakan,

berdasarkan kondisi jembatan saat ini memang sudah tidak layak digunakan lagi. Jadi awal Apil dipastikan Jembatan Endikat akan ditutup.

Baca: Setya Novanto Sebut Puan Maharani Terima Aliran Uang Proyek E-KTP, Begini Reaksi PDIP

"Awal April dipastikan pengerjakan Jembatan Endikat akan dilakukan. Jadi jalur tersebut akan ditutup selama masa pengerjaan," ujarnya.

Namun mengingat jalan tersebut merupakan salah satu akses utama masyarakat Pagaralam, pihak Balai Besar akan membuka jalur tersebut pada Mei 2018 mendatang.

"Kita akan maksimalkan pengerjaannya agar bisa kembali dilewati kendaraan kembali.

Baca: dr Dora Djunita Ditangkap Diduga Kasus Korupsi, Tahun 2014 Rumahnya Diratakan dengan Tanah

Kita jadwalkan pada Mei 2018 akan bisa dilewati," katanya.

Untuk itu pihak Balai Besar menawarkan solusi jalir alternatif yaitu Jalur Gumay dan jalur Lubuk Linggau.

Namun hal ini mendapat protes dari sejumlah pengusaha baik pengusaha kopi, sayur dan SPBU.

Baca: Belum Optimal, Kesbangpol Pagaralam Sarankan Buat Paspor Cepat Datang Ke Imigrasi Palembang

"Kami sangat mendukung jika jembatan ini diperbaikki. Namun akan banyak efek bagi perekonomian di Kota Pagaralam.

Pasalnya kendaraan besar tidak akan bisa lewat jalur alternatif Gumay.

Sedangkan untuk jalur kabupaten Empat Lawang kami khawatir keamanan mobil kami," ujar salah satu Pengusaha di Kota Pagaralam H Dimyati Rais. (SRIPOKU.COM, Wawan Septiawan)

Baca:

dr Dora Djunita Mantan Dirut RSUD OKU Timur Ditangkap Kejagung, Ini Kasus yang Menjeratnya

Banjir di Tanjung Senai Bawa Berkah, Nelayan Dadakan Berebut Tangkap Ikan

Tukang Ojek di Lubuklinggau Ini Ditemukan Terlentang Tanpa Busana dan Tubuh Gosong

Berita Terkini