Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berada di tengah kawasan perkotaan.
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II pesimis jika pelabuhan Boom Baru yang berada di perairan sungai musi dapat dikembangkan lagi.
Bahkan, dengan kedalaman hanya sekitar 6 meter (M), pelabuhan Boom Baru tidak akan bisa menampung kapal dengan kapasitas yang lebih besar.
Baca: Demi Banyak Penonton di Youtube, Youtuber ini Malah Kehilangan Nyawa, Ini Aksi yang Dilakukan
Padahal menurut General Manager PT Pelindo II Cabang Palembang, Agus Edi Santoso,
jika pelabuhan tidak terus dikembangkan, otomatis akan mengganggu perkonomian masyarakat di kota Palembang bahkan Sumatera Selatan (Sumsel).
Agus mengatakan, kalau pelabuhan di kota Palembang ini tidak efisien, maka kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat akan menjadi mahal.
Baca: Membahayakan Pengguna Jalan, Jalan Simpang Kota Way OKU Selatan Ini Rusak Parah
"Dijabat baru ini, fokus saya ada dua, yakni pengoptimalan kawasan Boom Baru dan Sungai Lais,
serta jangka panjang pembangunan Tanjung Carat ini, karena bagaimanapun di Tanjung Carat ini tidak bisa diperbesar lagi," ujar Agus usai melakukan acara pisah sambut di Hotel Novotel.
Agus Edi Santoso menjabat sebagai GM Pelindo II Cabang Palembang, menggantikan GM sebelumnya Agus Hendrianto.
Baca: Wanita ini Dipenjara 15 Tahun Karena Alami Keguguruan
Agus menyebutkan, dengan kedalaman sampai -21 M.
Pelabuhan Tanjung Carat nantinya akan dapat dilalui kapal-kapal besar, sehingga dapat mengirim barang ekspor lebih banyak lagi.
"Kita sudah ngobrol dengan perusahaan CPO dan karet ya, mereka memang perlu kapal yang lebih besar lagi,
sehingga biaya kapal perunit semakin murah," jelasnya.
Baca: Pasangan Posesif Mudah Cemburu, Ini 4 Cara Menghadapinya!
Meski telah memiliki gambaran dan prospek yang cerah dalam pembangunan pelabuhan baru ini.
Namun Agus belum dapat memastikan kapal hal tersebut akan direalisai.
Pasalnya, saat ini pembangunan pelabuhan tersebut masih dalam studi.
Baca: Hujan Deras Landa Sumsel, Akibatkan Banjir di Ogan Ilir Makin Meluas
"Masih distudi, disana akan diketahui, tahapannya apa saja, kapan waktu pembangunannya,
siapa-siapa yang terlibat, investor siapa, banyak, dan hal itu perlu ada koordinasi lagi," jelasnya.
Baca: 22 Tahun jadi Presenter, Wajah Wanita ini Bikin Pangling Penonton, Tak Banyak Berubah