TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pembangunan fly over Tanjung Api-Api (TAA) dan Simpang Keramasan terus dikebut.
Ditargetkan pembangunannya bisa selesai pada Mei 2018 mendatang, target tersebut meleset dari target awal yang ditargetkan selesai bulan Maret.
"Karena kondisi yang belum memungkinkan maka untuk open trafficnya ditargetkan paling lambat bulan Mei," ujar Asisten PPK 14, Andre Budi Lukito, Selasa (13/3/2018).
Ia mengatakan, rencana awal memang Maret di buka, namun karena belum memungkinkan maka diundur.
Untuk pengerjaanya saat ini seperti pengaspalan, pengecatan jembatan, pemasangan lampu, pembuatan taman dan lain-lain.
"Nah karena secara struktural jembatan kita menengah yaitu antara jarak A ke B lebih 100 meter, maka sebelum dibuka akan ada tim dari Jakarta untuk melihat layak fungsi. Nanti mereka yang cek, kalau uda ada rekomendasi layak buka baru dibuka," jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, fly over ini mampu menahan berat hingga 10 ton, jadi kalau ada kendaraan yang melintas lebih dari berat tersebut sudah menyalahi aturan.