TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Akibat cuaca ekstrim melanda, Desa Pagar Gunung Kecamatan Lubai Kabupaten Muaraenim dikepung banjir, Minggu (4/3/2018).
Seperti yang diungkapkan Kepala BPBD Kabupaten Muaraenim, Tasman bahwa banjir ini mengepung rumah warga sejak Sabtu,(3/3/2018) sekitar pukul 03.30 Wib.
"Banjir ini terjadi akibat curah hujan di desa tersebut melampaui ambang batas sehingga membuat sungai Lubai tidak mampu lagi membendung luapan air hujan," katanya.
Baca: Pak Foto Pak, Alex Noerdin Jadi Rebutan Objek Spot Wefie
Sementara itu lanjurnya Desa Pagar Gunung yang letak Geografisnya berada di dataran rendah dan
dilintasi aliran Sungai Lubai membuat air cepat naik dan menggenangi rumah warga dengan ketinggian bervariasi mulai dari 30 cm hingga 60 cm.
"Namun banjir ini tidak berdampak pada aktivitas warga, warga masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari mereka seperti biasanya," jelasnya.
Baca: Terperosok di Parit, Kaki Nenek di PALI Ini Alami Hal Aneh
Ia juga menghimbau kepada masyarakat kabupaten Muaraenim khususnya yang berada di bantaran sungai untuk tetap siaga banjir.
"Terlebih lagi belakangan ini intensitas hujan cukup ekstrim, dan tidak hanya siaga banjir saja,
kami juga menghimbau warga untuk siaga terhadap bencana apapun yang bisa timbul akibat cuaca ekstrim ini," himbaunya.
Baca: Pengunjung Opi Mall Disuguhkan Keberhasilan Pembangunan Sumsel Serta Progres Asian Games
Hal inipun dibenarkan oleh Kapolsek Rambang Lubai AKP Indra Kusuma,
pihaknya sudah mengecek langsung ke Desa Pagar Gunung terkait adanya banjir tersebut.
"Banjir terjadi karena curah hujan beberapa pekan terakhir ini cukup tinggi,