TRIBUNSUMSEL.COM -- Setelah menjalin pernikahan kurang lebih 20 tahun, rumah tangga Ahok dan Veronica Tan terguncang.
Ahok secara mengejutkan mengajukan gugatan cerai.
Hingga kini belum jelas alasan perceraian itu walau di media sosial banyak sekali spekulasi yang muncul.
Vero tampak selalu mendukung Ahok terutama dalam urusan politik.
Namun siapa sangka Veronica ternyata tidak begitu setuju awalnya Ahok terjun ke dalam dunia politik.
Bahkan merasa Ahok tidak konsisten karena janjinya waktu itu menjadi pengusaha.
“Nikahnya mau berdasi kok,” kata Veronica dalam sebuah wawancara dengan TV swasta jelang pilkada Jakarta 2017 lalu.
“Tadinya bapak kan pengusaha. Janji nikahnya di tengah perjalanan enggak bilang enggak boleh ganti profesi,” Kata Veronica.
Veronica mengakui perubahan profesi Ahok dari seorang pengusaha menjadi seorang pejabat dipengaruhi oleh kehidupan bapaknya (mertua Veronica).
Ayah Ahok saat itu menyatakan bahwa untuk menolong orang miskin tidak cukup jika menjadi pengusaha.
Menjadi pejabat, akan mampu menolong lebih banyak orang dengan dana yang lebih besar.
Menjadi istri pejabat apalagi gubernur DKI Jakarta kala itu membuat Vero merasakan ia tak punya waktu banyak bersama Ahok.
Walau demikian ia sudah mengerti mengingat ia sudah mendampingi Ahok jadi pejabat kurang lebih selama 15 tahun.
Vero pun mengaku terjadi pembagian peran di rumah tangga.
Vero memilih lebih banyak bersama anak.