Sebelum selesar runtuh, ia masih mendengar canda tawa para mahasiswa Universitas Bina Darma.
"Sebelum runtuh saya dengar suara ketawa dari mahasiswa itu. Tak lama terdengar teriakan dari orang-orang," ujar Issa.
Kemudian Issa bergesar keluar ruangan dan melihat korban yang bajunya robek dan beberapa orang mengalami patah kaki.
Issa membantu mencarikan taksi untuk mengangkut para korban.
"Saya bawa sekitar lima orang ke taksi dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Sedangkan korban yang mengalami patah kaki dan tangan nunggu tim evakuasi," ucap Issa.