Baca tanpa iklan
Status klub asal Malaysia itu pun menjadi fedeer klub alias tim cadangan dari Terengganu.
Hal ini disebut menjadi pertimbangan RD untuk hengkang dari T-Team, klub yang dilatihnya selama 2 musim terakhir.
“Keputusan ini sangat mengecewakan buat saya karena walau sebagai adik kita sudah membuktikan dalam dua tahun terakhir prestasi kami lebih baik dari Terengganu FA lebih baik. Apalagi budget kami tak sebesar mereka,” ujar RD saat dihubungi Selasa (21/11).
“Dengan keputusan ini membulatkan tekad saya untuk pindah walau manajemen menginginkan kontrak saya terus, karena saya punya kontrak sampai November 2018,” imbuhnya.
RD pun ingin meneruskan karier kepelatihannya di Indonesia.
"Saya ingin teruskan di Indonesia saja," katanya, tanpa menyebutkan klub yang hendak dilatih.
Status RD yang masih terikat kontrak setahun lagi dengan T-Team mengharuskan klub yang meminangnya membayar transfer.
Akhir-akhir ini dua klub santer diberitakan dekat dengan RD, yakni Sriwijaya FC dan Persib Bandung.
Menariknya, dua klub juara ini juga selalu dihubung-hubungkan dengan Nil Maizar, eks pelatih Semen Padang.
Nil Maizar sudah memastikan tidak jadi berlabuh ke Palembang meski telah menjalin komunikasi instens.
"Saya ambil inisiatif untuk mengontak manajemen Sriwijaya FC, kemudian mereka minta maaf karena sepertinya saya bukanlah jodoh untuk menjadi pelatih di Sriwijaya FC. Sepertinya mereka sudah punya kandidat yang lain," ucapnya.
Sementara itu beredar sebuah foto RD bertemu dengan menejemen Sriwijaya FC.
Foto yang dibagikan akun Instagram Seputar Sumsel, Rabu (22/11/2017) ini memperlihatkan RD dan menejemen dan manajemen SFC yang disinyalir sedang membahas kepelatihan RD dalam menukangi squad Laskar Wong Kito musim depan.