Pabrik Mercon di Tangerang Meledak

Pabrik Mercon Sudah Kantongi Izin Resmi, Bukti yang Ditemukan Sesuai Izin yang Diajukan

Editor: Hartati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga bahu-membahu melakukan evakuasi para korban pabrik petasan yang meledak dan terbakar di Kompleks Pergudangan 99, Jalan Salembaran Jaya, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017).

Sama dengan posko, nomor tersebut beroperasi selama 24 jam.

Posko tersebut berada di gedung Instalasi Pelayanan DVI.

Di bagian depan, ada staf yang bersiaga mencatat kedatangan keluarga korban.

Hingga Jumat siang ini, beberapa orang datang untuk memeriksa keberadaan anggota keluarganya yang menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut.

Kebanyakan dari mereka mengaku, sebelumnya telah mencari anggota keluarganya ke berbagai rumah sakit di Tangerang sebelum akhirnya ke RS Polri Kramat Jati.

Orang-orang yang hendak memeriksa keberadaan anggota keluarganya di RS Polri membawa beberapa dokumen, data-data fisik korban, seperti ijazah dan KTP yang memuat sidik jari, ronsen gigi, hingga foto fisik.

Data antemortem (sebelum kematian) itu akan dicocokkan dengan data postmortem (setelah kematian) atau visum korban di kamar jenazah.

Beberapa warga ada yang melakukan tes DNA guna dicocokkan dengan DNA keluarga yang menjadi korban ledakan.

Gudang sekaligus pabrik mercon milik PT Panca Buana meledak pada Kamis kemarin pukul 09.00 WIB.

Pihak pemadam baru tiba pukul 10.30 dengan sebelas mobil pemadam. Api  berhasil dipadamkan pada pukul 12.00.

Berdasarkan data sementara, ada 103 pekerja yang berada dalam pabrik tersebut.

Sebanyak 47 di antaranya ditemukan tewas, sementara 46 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sebanyak 10 orang sebelumnya dinyatakan tidak diketahui keberadaannya.

Namun dalam perkembangan terbaru hari ini, 3 dari 10 orang itu ditemukam dalam kondisi selamat.

Berita ini sebelumnya sudah diterbitkan di Kompas.com dengan judul Polisi Olah TKP untuk Mengetahui Penyebab Kebakaran di Pabrik Mercon

Berita Terkini