Rp 180 Juta Uang Hasil Bobol ATM Habis Buat Foya-foya, Begini Modus Kawanan Ini Beraksi

Editor: Hartati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi mesin ATM dibobol kawanan maling

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mendapatkan uang sebesar Rp 180 juta, hasil beraksi membobol ATM milik Bank Sumsel Babel di kawasan MP Mangkunegara beberapa waktu yang lalu.

Bobbi (41), warga Jalan Banten Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I melarikan diri ke Jakarta.

Selama empat bulan menghabiskan uang di ibu kota negara tersebut.

Bobby akhirnya kembali ke kampung halamannya. Namun sial bagi Bobby.

Belum lama kembali, ia keburu diamankan anggota Unit Pidum Sat Reskrim Polresta Palembang, saat ia berada di kediamannya.

Bahkan, Bobby harus menahan sakit, karena di kaki kanannya harus tertanam timah panas polisi.

Bobbi (kiri) saat diamankan di Mapolresta Palembang karena kasus bobol ATM, Selasa (26/9/2017). (Tribunsumsel.com/Slamet Teguh Rahayu)

"Waktu itu dapat ratusan juta setelah Bobol ATM. Saya hanya kebagian Rp 180 juta," kata Bobby saat diamankan di Mapolresta Palembang, Selasa (26/9/2017).

Selama di Jakarta, Bobby mengatakan, jika ia tidak memiliki pekerjaan, dan di sana ia hanya menghabiskan uangnya untuk berfoya-foya.

"Tidak bekerja, saya ngekos di sana. Jadi uangnya habis-habis saja," terangnya.

Dalam aksi itu, Bobby mengaku hanya bertugas untuk mengangkut mesin ATM tersebut, dan dibawa ke rumah Agus yang berada di Kawasan Talang Putri Plaju.

"Fajar yang merobohkan ATMnya itu, kami yang membawanya, dan kami bongkar. Kami berempat sudah ditangkap, saya, Fajar, Dedek, dan Agus (pemilik rumah), serta dua lainnya Anton dan Andre masih buron. Saya tidak tahu kemana. Kalau saya baru sekali ini pak ikut bobol ATM, Fajar yang sering," terangnya.

Berita Terkini