2 Fenomena Ini Terjadi, Status Awas Gunung Agung Bakal Turun?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Agung ketika meletus pada tahun 1963 (foto kiri). Gunung Agung kini berstatus awas, Sabtu (23/9/2017), sebelumnya ditetapkan berstatus siaga pada, Senin (18/9/2017). Tampak pemetaan dari atas area Gunung Agung dengan beberapa area di sekitarnya (foto tengah). Kondisi Gunung Agung saat status Siaga (foto kanan).

Suantika pun mengatakan, gempa yang terjadi pada Minggu dini hari termasuk berkekuatan kecil.

"Itu masih tiga koma sekian. Kalau 3,3 sampai 3,5 skala richter itu masih berada di seputaran Gunung Agung aja," ujar Suandika.

Kondisi Gunung Agung saat diabadikan, Minggu (17/9/2017). (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Nikahsirri.com Berawal dari Partai Ponsel dan Sempat Ramai Peminat, Kini. . .

3. 14 hari siaga darurat

Berkaitan dengan fenomena tersebut, Suantika menyatakan kemungkinan Gunung Agung statusnya menurun bisa saja terjadi.

"Kemungkinan selalu ada, kita lihat kegempaannya dulu dan ke gunungnya juga. Kriteria turun status itu, kegempaannya sudah tidak ada dan turun," terangnya.

Meski begitu, Kepala BNPB Willem Rampangile dalam keterangannya, Sabtu (23/9/2017) menyatakan Kabupaten Karangasem Siaga Darurat selama 14 hari kedepan.

"Jadi siaga darurat sudah kita tetapkan selama 14 hari terhitung dari tiga hari yang lalu. Atau mulai hari Rabu tanggal 20 september kemarin. Tapi itu masih bisa diperpanjang," ungkap Willem seperti diberitakan Tribun Bali.

Meski begitu, dijelaskan Willem, hal ini pun tak tetap mengingat aktivitas gunung berapi selalu tak terduga.

"Tetapi kita menyiapkan skenario apabila hal itu terjadi selama satu bulan. Siaga daruratnya kita tetapkan 14 hari tapi kita buatkan skenario apabila terjadi erupsi selama satu bulan. Nanti sambil kita lihat perkembangannya," terangnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Berita Terkini