TRIBUNSUMSEL.COM-Kesehatan itu mahal’, mungkin Anda sering mendengar kata-kata itu.
Namun, ironisnya, masih banyak masyarakat yang baru sadar ketika jatuh sakit atau harus dirawat di rumah sakit.
Acuh tak acuh dan sikap ‘bodo amat’ kerap menjadi bumerang bagi meraka yang tidak menyadari pentingnya kesehatan.
Apalagi, gaya hidup yang tidak sehat menjadi pemicu datangnya penyakit.
Mulai dari kurangnya olah raga, tidak mengonsumsi makanan sehat, dan merokok.
Siap-siap saja, ranjang rumah sakit menunggu.
Hal ini lah yang menjadi pemicu seseorang rawan akan terkena penyakit.
Setelah menyadari kesehatan itu mahal, kita harus rela merogoh kocek yang dalam untuk membayar rawat inap rumah sakit.
Saat itulah kita akan merasa bahwa kutipan ‘Kesehatan itu mahal’ benar adanya.
Seperti kejadian yang terjadi di salah satu Rumah Sakit di daerah Harbin, Tiongkok.
Dilansir dari akun Facebook Kopi O, Rabu (6/9/2018), seorang wanita mengidap kanker stadium akhir berobat ke rumah sakit.
Itu bukan kali pertama ia mengunjungi rumah sakit.
Ia sering memeriksakan dirinya ke rumah sakit agar bebas dari kanker.
Namun, meski sudah berobat kesana kemari, kanker yang ia derita semakin menyebar.
Wanita ini termasuk orang yang berlimpah harta, sehingga ia berani membayar berapapun agar bisa sembuh.