Aktivitas suaminya sendiri sebagai buruh bangunan, yang selalu sibuk ketika sedang ada borongan besar.
Karena aktivitas yang berbeda, terpaksa Sri harus berjulan sendiri.
"Suaminya juga kerja tapi ditempat lain, biasanya dia yang antar saya menuju tempat berjualan dan kembali menjemput saya di sore harinya", terangnya.
Meski seorang wanita ia tetap santai saja menjalani pekerjaannya tersebut.
Hebatnya, selama 3 tahun ia bekerja mengupas kelapa mudah tersebut tangannya tidak pernah luka akibat terkena tajamnya parang yang ia genggam.
"Alhamdulilah 3 tahun saya belum pernah ada kejadian yang tidak saya inginkan, saya belajar mengupas pertama kali hanya melihat dari penjual pada umumnya lalu saya contoh saja dan syukur sampai sekarang saya akhirnya sudah bisa sama seperti laki - laki penjual kelapa muda pada umumnya", jelasnya.