Mereka Terus Berjuang

Wanita Penjual Dogan di Pinggir Jalan ini Bikin Pria Banyak Mampir, Sampai Ada yang Minta ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Saya sudah terbiasa mengupas kelapa muda, sudah 3 tahun yang lalu saya berjualan kelapa muda sendirian", jelasnya.

Untuk satu buah kelapa muda ia hargai Rp. 7.000 saja.

Karena sejatinya ia adalah wanita yang penuh dengan kelembutan, wanita asli Pagar Alam tersebut sering kali kerepotan bila hujan telah turun.

"Sulit kalau datang hujan, pembeli sedikit dan paling hanya mendapat keuntungan Rp 20 ribu dalam satu hari, enaknya kalau tidak hujan bisa mencapai Rp 50 ribu perhari", terangnya.

Sri, Penjual Dogan (Tribunsumsel.com/ Andri Hamdillah)

Digoda Laki-laki

Sambil tersenyum kecil, ia mengatakan ada sesuatu yang cukup membuatnya risih dan terkadang merasa geli sendiri.

Karena ia berjualan sendiri tanpa ada rekan, banyak laki - laki yang sering menanyakan status hubungannya.

"Sering laki - laki tanya, sudah ada pacar belum, ada yang minta nomor handphone segala, langsung saja saya jawab kalau saya sudah ada pasangan hidup", jelasnya.

Bahkan ada juga anak - anak yang masih duduk di bangku sekolah yang mencoba peruntungan untuk menggodanya.

"Rasanya aneh saja, padahal mereka itu masih kecil kok sudah berani godain saya yang sudah jauh lebih tua dari mereka, di dalam hati saya sampai berkata luar biasa anak zaman sekarang", katanya sambil tertawa.

Sri sendiri adalah sosok ibu muda yang sudah mempunyai 2 orang anak.

Anak pertamanya adalah seorang laki - laki yang baru saja mnginjak bangku Sekolah Dasar (SD), sedangkan anak keduanya masih umur 10 bulan.

Ia menceritakan kalau dirinya dulu menikah di usia yang sangat muda, 18 tahun.

"Dahulu sewaktu baru menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA) ia langsung mendapatkan jodoh lalu menikah, mangkanya mungkin orang yang melintas mengira saya masih jomblo", tegasnya.

Suaminya sendiri tidak bisa menemaninya berjualan karena ia juga bekerja.

Halaman
123

Berita Terkini