Dan dibagi dalam dua ketegori yaitu “orang mati dengan orang mati”, dan “orang mati dengan orang yang masih hidup”.
Menurut pandangan orang-orang zaman dahulu, bahwa jika ada sebuah kuburan sendiri (belum punya pasangan) dalam kuburan keluarga akan mempengaruhi kesejahteraan generasi berikutnya, karena itulah perlu diselenggarakan pernikahan hantu untuk si mati.
Ini hanya kepercayaan bagi suku tertentu.