TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Lantaran diduga karena cemburu, membuat Rosita (27) mendapatkan perlakuan kasar dari sang pacar yakni Heri Eka Saputra (37) warga jalan Ki Merogan Kecamatan Kertapati.
Akibatnya, wanita berkulit putih ini mengalami luka memar wajah dan kepala akibat pukulan dan tamparan dari Heri.
"Dia pukuli saya pak karena dia melihat ada sms masuk di hape dari teman saya. Lalu dia cemburu, " ujarnya saat mengadu kepada petugas SPKT Polresta Palembang, Senin (31/7/2017).
Lalu dirinya pun terlibat adu mulut dengan Heri yang baru ia pacari selama empat bulan tersebut.
Rosita pun tak terima atas sikap cemburu Heri pun mencoba menjelaskan isi sms tersebut akan tetapi Heri masih tetap saja marah dan terus beradu mulut.
"Kami kan ketemuan di jalan Ki Merogan dekat PT Medco Kertapati rumah ibu angkat saya pak, Minggu malam (30/7) sekitar pukul 19.00. Dia melihat hape saya dan membuka-buka sms saya. Saya bilang tak ada hubungan apa-apa tapi dia malah marah-marah, " ujar wanita yang tinggal di jalan Abi Kusno Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati.
Heri pun langsung menampar Rosita sebanyak tiga kali hingga Rosita pun terjatuh.
Saat terjatuh bukannya ditolong, akan tetapi Heri yang masih dikuasai rasa cemburu pun menginjak-injak tubuh Rosita hingga dirinya hampir tak sadarkan diri.
"Sudah ditampar saya diinjak-injak pak, saya hampir pingsan pak untung saja ada yang menolong, "ungkapnya.
Ia mengatakan selama pacara memang sang kekasihnya dikenal sebagai orang yang mudah marah dan emosian.
"Saya tak terima pak atas perbuatannya, saya harap dia segera ditangkap, "ujarnya.
Cemburu Buta, ABG 16 Tahun Ini Potong Leher Selingkuhan lalu Kepalanya Diberikan ke Sang Pacar
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang remaja Rusia yang sedang cemburu memotong kepala saingan cintanya.
Setelah itu ia menunjukkan kepala sang saingan itu kepada pacarnya.
Dilansir dailymail, Nikita Rasskazov (16) memenggal kepala Artyom Shustov (19) setelah menuduh ia telah berbuat cabul pada pacarnya Olena Matsneva (17).
Kedua ABG tersebut sepakat untuk bertemu di taman untuk berbicara tentang hal itu.
Ketika argumen terjadi mengakibatkan Rasskazov mengambil pisau dapur dari ranselnya.
Nikita Rasskazov
Lalu ia menusuk Shustov dua kali dan memotong kepalanya.
Diberitakan, Shustov masih hidup ketika Rasskazov mulai memenggal kepala.
Dan setelah memotong kepalanya ia kemudian itu membersihkan tubuh Shustov.
Ia kemudian meletakkan kepala di kantong sampah dan memasukkannya ke dalam ransel.
Artyom Shustov
Dia menyeret tubuh tanpa kepala tersebut ke bagian lain dari taman.
Setelah itu ia kembali ke rumah, menyembunyikan pakaiannya yang berlumuran darah di lemari.
Dan mandi sebelum tidur, menurut laporan The Siberian Times.
Hari berikutnya ia menemui pacarnya dan menceritakan tentang pembunuhan tersebut.
Ia juga menunjukkan pada Olena kepala Shustov yang terpenggal.
Artyom Shustov (19) dan Olena Matsneva (17).
Rasskazov ingin membawa kepala itu kepada pacarnya untuk membuktikan cintanya dengan cara ini.
Menurut polisi inilah pengakuan resmi dari ABG 16 tahun ini.
Polisi telah mewawancarai Olena namun tidak ada rincian lebih lanjut.
Dan dia belum berkomentar tentang pembunuhan mengerikan itu.
Setelah menunjukkan pada pacarnya kepala yang telah terpenggal tersebut.
Rasskazov mencoba menyembunyikannya dengan memuatnya dalam ransel dengan batu.
Dan melemparkannya di Sungai Silinka, klaim dari sumber polisi.
Seorang teman telah mengatakan kepada polisi bahwa gadis itu mengaku pada Rasskazov bahwa dia melakukan oral seks dengan Shustov.
Tetapi ia mengklaim bahwa dirinya telah dipaksa.
Tapi teman-temannya mengatakan ia mulai mencium Shustov dan telah memulai kencan mereka.
"Kami kemudian ada di apartemen dengan mereka dan secara pribadi melihat apa yang terjadi," kata salah satu teman.
'Hari berikutnya, Olena jelas menyesali apa yang telah terjadi dan dia mengatakan kejadian tersebut kepada pacarnya Nikita.
"Tapi dia menjelaskan hal itu seolah-olah Artyom telah melecehkannya."
"Dan mencoba memperkosanya, 'dilaporkan koran lokal.
'Nikita terkejut dan bertanya pada Artyom untuk bertemu dan berbicara.
"Mereka saling kenal sebelumnya."
"Artyom setuju dan mereka mengatur pertemuan mereka di pintu masuk taman."
Shustov tiba dengan seorang teman perempuan yang disebut Daria
Tapi teman perempuannya pergi ketika pasangan tersebut mulai berdebat.
Seorang saksi di Railway Workers Park mengatakan bahwa selama argumen Shustov telah mencoba untuk melarikan diri.
Ini terjadi ketika ia melihat Rasskazov memiliki pisau.
ABG berusia 16 tahun itu ditahan dan polisi mengonfirmasi pengakuannya.
Hukuman akan segera dijatuhkan padanya.
Komite Investigasi di Rusia yang setara dengan FBI, mengonfirmasi tentang penyelidikan pembunuhan ini telah diluncurkan.
Seorang teman mengatakan: 'Nikita menghabiskan banyak waktu di kelompok online yang ditujukan untuk maniak."
"Dan sering membawa sebuah pisau."