Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM- Seorang guru di Ohio kehilangan pekerjaannya setelah beredar foto kekerasan yang ia lakukan kepada muridnya.
Dia menarik seorang murid ke sebuah lorong dengan cara menarik lengan si anak.
Foto itu diambil oleh seorang karyawan di Wilson School di Gibson Street dan kemudian diserahkan ke administrator sekolah.
Baca: Ibu ini Selalu Gendong Bayinya Saat Beraktivitas, Hingga Peristiwa Mengerikan itu Membuatnya Sadar
Guru, yang tetap tidak disebutkan namanya, adalah seorang karyawan Alta Head Start dan bukan pegawai sekolah kota.
Program Alta Head Start di Ohio saat ini melayani 845 anak-anak, berusia tiga sampai lima tahun.
Baca: Ajaib, Ibu 43 Tahun Ini Oleskan Campuran Bahan Ini di Wajah, Lihat Efek Fantastisnya Bikin Melongo
Menurut WFMJ, Joseph Shorokey, Chief Executive Officer Alta Care Group yang mengelola program Alta Head Start di Kabupaten Mahoning, mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa guru tersebut salah dalam mendidik siswa dan pekerjaannya segera dihentikan.
Baca: Dulu Jelek dan Kurus Kering, Tapi Penampilanya Sekarang Bikin Cewek yang Nolaknya Menyesal
"Permintaan maaf yang tulus dikeluarkan untuk orang tua siswa ini kemarin, dan saya ingin mengulangi permintaan maaf itu kepada masyarakat juga," kata Shorokey.
"Perilaku guru itu tidak dapat dimaafkan dan tidak akan pernah ditolerir."
Baca: Warga Panik Saat Mendengar Suara Rintihan dari Dalam Sumur, Ternyata Ada Sosok Mengejutkan ini
"Kami menganggap ini sangat serius," lanjut Shorokey.
"Kami segera mengambil tindakan. Kami meminta maaf kepada orang tua, juga kepada masyarakat.
"Kantor Pelayanan Anak-anak setempat dan Departemen Pendidikan Ohio telah diberi tahu tentang kejadian tersebut dan lebih banyak informasi saat ini dikumpulkan.
Baca: Wanita ini Dulu Sangat Kaya Raya, Setelah Peristiwa itu Terjadi Kehidupannya Jadi Seperti ini
Tahun lalu sebuah video mengejutkan muncul dari seorang guru dari seorang siswa berusia 5 tahun.
Video tersebut menunjukkan seorang siswa hendak dipukul oleh gurunya.
Bahkan sia anak dipegangi oleh dua orang wanita.
Anak itu menangis itu pun menangis meraung.