Baca juga: Jangan Makan Pisang dengan Ini, Kalau Tidak Mau Nyesek Seumur Hidup
Akhirnya setelah beranjak dewasa, wanita ini kemudian semakin cerdas, semakin mengerti banyak hal, dan tahu kalau apa yang dia lakukan saat kecil dulu sempat melukai hati papanya.
Akhirnya tidak jarang wanita ini menemani papanya pergi ke tempat kerjanya, makan malam dengan papanya,
Bahkan memeluk papanya yang berkeringat saat dia pulang kerja.
Dia hanya berharap perbuatannya ini bisa menghapus kesalahannya di masa lalu dan memberitahu papanya kalau dia sayang padanya.
Wanita ini juga bercerita kalau pacarnya pernah mengejek papanya karena pekerjaan yang dijalaninya kotor dan rendahan.
Setelah mendengar celotehan pacarnya, wanita ini memarahinya.
"Walaupun aku nggak tahu pekerjaan yang "bersih" dan elegan itu kayak gimana, walaupun aku nggak tahu kehidupan dengan gaji tinggi itu seperti apa"
"Tapi kalau dibandingkan dari kotornya baju dan banyaknya keringat dan darah yang dikeluarkan demi keluarga, tampaknya pekerjaan yang paling mulia itu petani dan buruh."
Untuk hal pernikahan, dia berkata"Kenapa aku harus menerima cowok yang nggak bisa menerima pekerjaan papaku?"
Dia mengaku, kesalahan yang dia buat di masa lalu sangat melukai papanya.
Tapi setelah dewasa, dia berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama.
"Aku sadar, kesalahanku yang dulu sangat besar, dan aku mengakui"
"Perubahan sifatku sampai hari ini sudah menyelamatkan keluargaku dan memberi semangat yang baru untuk papaku."