Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang pertama, Politeknik Negeri Parisiwata (Poltekpar) Palembang melakukan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya bakti sosial dengan membersihkan pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Jumat (28/4/2017).
Ratusan Mahasiwa Poltekpar membentuk tim untuk memungut sampah dengan satu kantong plastik hitam besar untuk satu tim. Sampah besar sampai puntung rokok pun dipungut satu per satu masuk ke dalam plastik.
Direktur Poltekpar Palembang, Komang Mahawira mengatakan ini adalah bentuk peduli Poltekpar terhadap lingkungan. Menurutnya dengan lingkungan yang bersih dapat menambah daya tarik wisata yang datang ke Palembang.
"Targetnya tentu dapat menjadikan tempat wisata menjadi bersih terutama BKB sebagai tempat objek wisata," katanya yang juga mengatakan aksi bersih tempat destinasi wisata dilakukan setiap Jumat.
Ia meneruskan kegiatan ini adalah rangkaian dari perayaan HUT pertama Poltekpar yang merupakan peguruan tinggi pariwisata kedinasan dibawah Kementerian Pariwisata.
Ia menyebutkan HUT Poltekpar jatuh pada 27 April kemarin dan 5 kegiatan pokok dilakukan sejak sebelum HUT berlangsung.
"Pertama pertandingan dan perlombaan kesenian serta keterampilan. Kemudian bakti sosial berila donor darah yang kemarin dilaksanakan, kerja bakti hari ini dihadiri walikota, wakil walikota dan penyerahan kotak sampah secara simbolis," tambahnya.
Ia menambahkan Mahasiwa pula datang ke Panti Asuhan dengan mengumpulkan pakaian yang layak untuk penghuni panti, juga ada buku bacaan, dan alat tulis.
"Keempat upacara puncak tanggal 17 kemarin sudah melaksanakan di kampus. Kemudian kuliah umum dari ketua PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) Sumsel, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi dan walikota," ungkapnya.
"Terakhir nanti malam ramah tamah yang akan dihadiri Gubernur Sumsel dan Kementerian Pariwisata di Hotel Aryaduta," timpalnya.
Dalam kegiatan itu pula Poltekpar Palembang menyerahkan puluhan kotak sampah ke Pemkot Palembang yang diterima langsung oleh Walikota Palembang Harnojoyo dan Wawako Fitrianti Agustinda.