Hidup Diantara Ular Piton Bukan Hal Baru Bagi Masyarakat Sulbar, 4 Kasus Ular Menyerang Warga

Editor: Hartati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat, berjibaku menaklukkan ular pito sepanjang lebih dari 10 meter saat ular piton ini sedang memburu mangsanya.

Beruntung ada Amang, seorang tetangga Zahir, yang melintas di lokasi tersebut dan membantu Zahir.

Ular piton jenis sanca itu baru melepaskan gigitan di tangan Zahir, setelah Amang menarik-narik ekor ular tersebut.

Menurut Amang, butuh waktu hingga satu jam lebih untuk menjinakkan ular itu.

Setelah itu, sejumlah warga yang kemudian datang dapat menjinakkan ular itu dan dimasukkan ke dalam karung.

“Saya sempat menarik-narik ekornya agar bisa melepaskan gigitannya, beruntung ular ini akhirnya lepas setelah saya tarik,” ujar Amang.

Zahir yang sempat digigit ular tersebut mengalami luka parah di tangan dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sementara, ular yang ditangkap itu akan dijual kepada para pencinta binatang dan uangnya akan digunakan untuk biaya pengobatan Zahir.

20 Oktober 2015

Seekor ular piton berukuran 4,5 meter muncul di permukiman warga.

Diduga sang ular sedang menyelamatkan diri saat ribuan hektar hutan di Kelurahan Sulewatang, Kecamatan Polewali, terbakar.

ular piton ini pertama kali ditemukan sedang bergelantungan di pohon oleh warga bernama Hendrik.

Sebelumnya, warga menemukan belasan ular piton melintasi permukiman mereka. Hendrik terpaksa melukai ular ini dengan parang panjang karena melawan saat akan ditangkap.

“Mungkin ularnya sedang kepanasan dan lari ke pemukiman warga. Karena khawatir menerkam ternak dan warga, terutama anak-anak, saya berusaha menangkapnya. Tetapi karena melawan, saya terpaksa memarangi kepalanya,” ujar Hendrik yang mengaku sempat bergulat dengan piton sebelum ditangkap oleh warga.

Berita Terkini