Ratusan Massa Nyaris Bakar Pabrik PT OKI Pulp and Paper Mills  

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bangunan pabrik kertas yang dimiliki PT OKI Pulp and Paper di Desa Sungai Baung Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Tak lama kemudian, datang  ratusan massa lengkap dengan senjata tajam kembali mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di kontaoner tak jauh dari perkantoran perusahaan PT OKI Pulp and Paper Mills.

Setelah mendapat informasi dari keempat pelaku yang bentrok dengan dua orang petugas kepolisian dari Satpol Air.

Kedatangan massa tadi, bertepatan dengan kedatangan Anggota Polsek Air Sugihan yang telah menjaga di lokasi.

Namun demikian, massa yang sudah berkumpul memasuki lokasi dan berbagai ucapan.

Massa yang sudah mengamuk dan nyaris membakar perusahaan tadi, dapat dihentikan personil obvit yang datang lebih cepat dengan senjata lengkap memblokade pintu masuk perusahaan.

Situasi sedikit aman setelah Kepala Desa Bukit Batu Asmadi datang ke lokasi kejadian, sehingga massa yang sudah siap dengan senjata tadi, membubarkan diri ke arah kafe-kafe pinggir kanal.

“Benar ada kejadian semalam dan sekarang sudah aman,” kata Asmadi ketika dihubungi melalui telpon.

Menurut Asmadi peristiwa tersebut dipacu dengan ditemukan potongan kabel curian oleh 4 orang diduga pelaku oleh anggota Sat Polair yang sedang berpatroli. Mereka terjadi cek cok mulut sehingga terjadi perkelahian dan untunglah massa yang sudah berkumpul bisa diredam dengan baik.

Sering terjadinya gaduh di wilayah perusahaan disebabkan, masyarakat di Desa Bukit Batu dan Kecamatan Air Sugihan ini tidak dilibatkan dalam pekerjaan di perusahaan besar PT OKI Pulp and Paper Mills.

Maka itu, sering terjadi keributan dan pencurian, karena masyarakat tidak dilibatkan dalam pekerjaan dan keamanan lingkungan.

“Ini akibat perusahaan tidak memperhatikan lingkungan, maka terjadi seperti ini,” tegas Asmadi sehingga di sekitar perusahaan banyak pengangguran dan terjadilah tindak kriminalitas.  

Terpisah, Kapolres OKI AKBP Amazona P SIk SH ketika dikonfirmasi melalui telpon genggamnya diangkatnya. Namun, ketika dikonformasi seputar bentrok massa dengan petugas kepolisian, tidak ada berkomentar. Malahan handphone diputuskan. (Mat Bodok)

Berita Terkini