Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Wacana Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin akan melakukan program sertifikasi bagi Khatib yang memberi ceramah pada salat Jumat di masjid, secara tegas ditentang Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prabumulih, H Ali Aman.
Ali Aman mengatakan, sertifikasi bagi Khotib salat jumat tersebut sangat lucu dan perlu dipertanyakan disebabkan para Khatib bisa dipastikan dilakukan para ulama.
"Sangat lucu jika ulama disertifikasi, mereka itu bukan guru atau pegawai. Ulama itu diakui masyarakat dan ditokohkan, jadi jika itu diterapkan sangat lucu sekali," ungkapnya kepada Tribunsumsel.com ketika dikonfirmasi melalui telpon, Rabu (1/2/2017).
Menurut Ali Aman, ulama bukanlah profesi yang mendatangkan uang seperti profesi pada umumnya, namun dituakan masyarakat dan murni karena kewajiban menyebarluaskan ajaran agama.
"Ulama itu menyebarluaskan ajaran agama dan nasehat-nasehat keagamaan, seperti dalam Sabda nabi Kulil haqo walaukana murron (katakan yang benar itu benar meskipun pahit) artinya jangan menyebarkan yang jelek atau kejahatan," bebernya.
Lebih lanjut H Ali Aman menuturkan, jika memang ada ulama menyebarkan hal tidak benar maupun kejahatan, pihak berwajib jangan segan melakukan tindakan tegas.
"Jika ulama menyebarkan jelek-jelek, kejahatan atau perbuatan anarkis ya tangkap atau tindak tegas, tidak perlu adanya sertifikasi, lucu sekali ulama disertifikasi," tegasnya.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) kota Prabumulih, Yeri Taswin menanggapi wacana itu mengatakan, wacana itu dilontarkan Menteri Agama untuk memastikan orang yang menyampaikan materi keagamaan dalam khutbah Jumat agar baik dan benar.
"Itu baru wacana saja, belum ada perintah untuk penerapannya," ujarnya.
Yeri menuturkan, setahu pihaknya wacana dilontarkan untuk melindungi majelis atau pertemuan keagamaan sesuai dengan fungsinya, sehingga tidak dimanfaatkan orang-orang yang berkepentingan.
"Makanya diwacanakan ulama yang menyampaikan khutbah harus orang yang terseleksi," bebernya.