Enjoy GMT Palembang

Dituding Asap Pabriknya Halangi Pemandangan GMT, Ini Jawaban PT Pusri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerhana matahari dan Foto yang dimiliki Humas PT Pusri saat berlangsungnya GMT

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--PT Pupuk Sriwijdaja (Pusri) memastikan, pada saat festival Gerhana Matahari Total (GMT), 9 Maret mendatang pagi tadi, operasional pabrik pupuk di Palembang tersebut tidak mengeluarkan asap, yang ditudingkan sejumlah pihak, karena asap dari pabrik PT Pusri salah satu penyebab pemandangan saat gerhana tertutup asap.

"Itu bukan asap PT Pusri, dan PT Pusri tidak mengeluarkan asap,"kata Manager Humas PT Pusri Sulfa Ganie, Rabu (9/3/2016).

Menurut Sulfa, pihaknya sendiri menyaksikan moment langkah tersebut, dan memiliki bukti (dokumentasi) jika saat itu tidak ada pabrik PT Pusri yang mengeluarkan asap.

"Kita juga menyaksikan langsung kondisi GMT dari sekitar pabrik PT Pusri, dan kita memiliki bukti foto dari GPS PT Pusri,"ujarnya.

Dilanjutkan, Sulfa pihaknya menyampaikan ini bukan hanya pembelaan yang tidak mendasar, tetapi pihaknya tidak ingin dianggap sebagai "kambing hitam", kekecewaan masyarakat termasuk turis asing, yang kecewa menyaksikan GMT di Palembang.

"Jadi, jika ada asap dari pabrik PT Pusri itu bukan asap, tapi uap steam. Kalau ingin bukti, humas banyak bukti foto-fotonya,"tandas Sulfa.

Dilanjutkan Sulfa, pihaknya sangat mendukung festival GMT dengan upaya maksimal.

Apalagi, sebelumnya pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) kota Palembang, sudah bertemu dengan pihak PT Pusri, dan dinyatakan uap yang ditimbulkan pada pabrik PT Pusri tidak mengganggu GMT.

"Pihak BLH Palembang sudah ketemu GM Teknologi, dan dilaporkan PT Pusri tidak mengeluarkan asap, melainkan hanya uap air yang tidak mengganggu pemandangan saat festival GMT berlangsung,"pungkasnya.

Berita Terkini