Mitos ini dipercaya semakin berkembang semenjak terbitnya novel dengan judul Friday, the thirteenth karangan Thomas W Lawason, dan diperparah dengan penggunaan isu-isu soal hari ini oleh para broker saham yang ingin mengambil keuntungan dari sentimen harga pasar.
Dalam numerologi, angka 12 dianggap angka yang sempurna karena banyak hal-hal yang jadi lengkap ketika berada pada hitungan ke 12, contohnya 12 bulan dalam satu tahun, 12 jam dalam 1 hari, 12 suku Israel, 12 Rasul Yesus, dll.
Karena itulah angka 13 dianggap sebagai angka yang diluar kesempurnaan, tidak teratur dan sebagai awal diluar dari keadaan lengkap tersebut.
Ada juga yang menghubungkannya dengan 'Perjamuan Terakhir' Yesus, di mana satu dari ketigabelas orang tersebut mengalami kematian.
Dalam Alkitab, umat Kristen percaya bahwa Yesus Kristus disalibkan dan wafat pada hari Jumat. Dan ada teori lain yang menyinggung tentang "Perjamuan Terakhir" yang dilakukan oleh Yesus, sebelum beliau disalib, bersama dengan ke-12 muridnya (total yang mengikuti perjamuan tersebut adalah 13 orang).
Yang paling populer tentang sejarah Jumat 13 atau Friday The Thirteenth adalah legenda tentang Ksatria Templar. Bagi yang pernah membaca novel "DaVinci Code" karya Dan Brown, disana dikisahkan pula tentang Ksatria Templar, sang penjaga dokumen rahasia, yang merupakan sebuah kelompok bebas tidak terikat oleh wadah Gereja Internasional.
Mereka dibantai pada tanggal 13 hari Jumat, namun ada di antara mereka yg berhasil selamat, dan dipercaya keturunannya masih ada sampai sekarang, walaupun belum ada bukti otentik.
Dampak Sosial
Seperti yang pernah dimuat dalam National Geographic edisi Oktober 2008, disebutkan bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Stress Management Center and Phobia Institute di Asheville, North Carolina, 17 juta dari 21 juta penduduk Amerika Serikat terpengaruh akan mitos mengenai friday the 13th ini.
Kebanyakan dari mereka menghindari berpergian pada hari itu, menunda beberapa pekerjaan sampai esok paginya bahkan ada juga yang tidak melakukan apapun pada hari tersebut.
Diperkirakan jika hari jumat jatuh pada tanggal 13, kerugian dalam sektor bisnis mencapai 800 sampai 900 juta dollar.
Namun demikian, perwakilan dari 2 maskapai penerbangan besar di Amerika yaitu Delta dan Continental Airlines mengatakan tidak ada penurunan pendapatan yang signifikan pada hari-hari tersebut.
Ada dua penelitian yang saling bertentangan dalam soal dampak sosial yang ditimbulkan mitos ini, yang pertama seperti yang diungkapkan oleh sebuah lembaga penelitian Asuransi di Belanda, Dutch Centre for Insurance Statistics, yang mengatakan bahwa tingkat kejahatan dan kecelakaan akan menurun saat tanggal 13 jatuh pada hari Jumat, dibandingkan dengan hari-hari Jumat yang lain.
Hal ini mungkin disebabkan orang lebih waspada dan preventif setelah mengetahui bahwa hari jumat itu akan jatuh pada tanggal 13, pengguna mobil juga akan lebih berhati-hati pada hari itu.
Dalam dua tahun terakhir, jumlah kecelakaan rata-rata yang terjadi pada hari Jumat adalah berkisar pada angka rata2 7.800 laporan, tapi menurun menjadi 7.500 laporan jika hari jumat jatuh pada tanggal 13.