Batita Terkena ISPA Tak Tertolong Lagi

Kalau Sudah Ada Korban Bagaimana, Biaya RS Mahal, Obat Sulit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah duka yang berada di Jalan Ponogoro Lorong Jogya Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang, Senin (12/10/2015) malam.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kerabat dan tetangga yang mengetahui anak ketiga dari pasangan Sugeng dan Herlina meninggal, berbondong-bondong berdatangan untuk berbelasungkawa atas meninggalnya Latifah Ramadani, Senin (12/10/2015) malam.

Warga tidak menyangka, Latifah yang terlihat sehat dan montok meninggal karena ispa akut akibat kabut asap yang melanda Palembang sejak beberapa waktu lalu.

Melihat kondisi Latifah, warga hanya bisa berharap kepada pemerintah jangan sampai ada Latifah-Latifah lainnya yang menjadi korban karena kabut asap.

Jangan hanya bisa ngomong sudah mengantisipasi tetapi kenyataannya kabut asap tetap terjadi hingga menelan korban jiwa.

"Bagaimana perhatian pemerintah, kalau sudah ada korban seperti ini. Biaya rumah sakit mahal, mau berobat sulit. Ujung-ujungnya ada korban dan rakyat yang juga sengsara," ujar seorang ibu yang melayat di rumah duka.

Berita Terkini